Selebrita

Mesin Uang Aurel Hermansyah yang Disangka-sangka Orang, Istri Atta Halilintar: Daripada Duit Diam

Kepada Titi Kamal, Aurel Hermasnayh ibu Ameena Hanna Nur Atta ini menyatakan lebih baik duit dibelikan tas branded. Istri Atta Halilintar bisnis.

Editor: Edi Nugroho
YouTube AH
Atta Halilintar membelikan tas mahal Aurel Hermansyah beberapa waktu lalu. Sebagai istri youtuber terkenal tanah air Atta Halilintar, ternyata Aurel Hermansyah punya mesin uang yang tak disangka-sangka.Diam-diam Aurel Hermansyah, melakukan investasi berupa pembelian tas tiga mewah satu bulan dalam satu bulan. 

Meskipun memilih model klasik merupakan rute yang lebih aman untuk pemula, kolektor yang lebih berpengalaman yang tidak keberatan mengambil risiko dapat memilih mengambil penawaran langka dan koleksi edisi terbatas.

Baik dibuat dalam jumlah eksklusif, dibuat khusus, atau dibuat untuk kolaborasi populer dengan desainer atau artis lain, mahakarya ini cenderung mendapatkan keuntungan besar di pasar lelang dan penjualan kembali.

Nantikan penampilan langka dari siluet desainer klasik dengan kulit eksotis dan cetakan edisi terbatas, seperti tas Louis Vuitton Neverfull yang dihiasi dengan karya seni artis pop Jeff Koons dalam kolaborasi berjudul "Masters".

Tas tangan Chanel Lego minaudiere, tas minaudiere Kusama Pumpkin Louis Vuitton (bekerja sama dengan seniman Jepang Yayoi Kusama), dan tas titanium saddle Dior (bekerja sama dengan pematung Jepang Hajime Sorayama) adalah contoh mahakarya edisi terbatas yang sekarang sulit ditemukan.

Tas dari Hermes, Himalayan Birkin, adalah salah satu tas koleksi paling langka hingga saat ini. Menampilkan tas berlapis emas putih 18 karat dan berhiaskan 205 berlian, Himalayan Birkin dilaporkan dijual dengan harga memecahkan rekor lebih dari setengah juta dolar atau setara dengan Rp 7,3 Miliar pada 2019.

Pelajaran yang bisa diambil dari hal ini terbukti, belilah tas desainer edisi terbatas yang langka saat dirilis di pasaran.

3. Pilih gaya yang tidak lekang oleh waktu, tidak trendi

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk membeli tas tangan yang membawa hype wave, hindari gaya yang menampilkan elemen berorientasi tren musiman.

Tas rafia, desain tie-dye, dan tas dengan pinggiran tebal sedang tren saat ini, tetapi daya tahannya mungkin tidak dijamin dalam jangka panjang.

Tas dengan gaya yang tak lekang oleh waktu dan warna yang netral lebih disukai di pasaran. Idenya di sini adalah untuk mencari gaya yang tidak akan terlihat kuno satu dekade dari sekarang.

Gaya konsisten yang dirilis ulang dalam gaya baru setiap musim memiliki peluang besar dalam memantapkan dirinya sebagai gaya klasik. Contohnya termasuk Lady Dior, tas kotak minimalis Celine, tas Puzzle Loewe, dan tas tangan Peekaboo Fendi.

Karena hampir tidak mungkin untuk memprediksi tas branded mana yang suatu hari nanti akan sejalan dengan mode di masa depan, disarankan untuk tetap menggunakan tas klasik yang lebih aman. Lihatlah siluet dan desain sederhana dan fungsional yang benar-benar disukai, mungkin kamu akan beruntung.

4. Hindari merek yang sering diskon

Jika kamu sedang mencari tas dengan nilai jual kembali yang tinggi, disarankan untuk menjauhi brand yang sering mendiskon tasnya.

Nilai tas tangan dapat turun secara signifikan setelah dibeli jika dapat dengan mudah dibeli dengan harga miring.

Merek kontemporer yang keluar dengan lini tas musiman baru tanpa ciri khas khusus yang dapat dibedakan juga harus dihindari, karena tas tangan yang mungkin kamu beli dapat kehilangan relevansi dan mudah dikenali.

5. Sebelum membeli, lakukan banyak riset

Miliki pemahaman yang kuat tentang potensi nilai jual kembali tas dengan melakukan banyak penelitian sebelum membelinya.

Kunjungi situs penjualan kembali seperti Vestiaire Collective, TheRealReal, dan Rebag untuk mengamati harga tas desainer dan bagaimana mereka meningkat nilainya dari waktu ke waktu untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang merek atau gaya tas tertentu yang dapat bertahan.

6. Menjaga kondisinya

Jaga serta rawat dengan hati-hati. Tas yang tidak terawat, ternoda, atau terkelupas akan kehilangan nilainya.

Simpanlah di dalam kantong anti debu yang biasanya didapatkan saat kita membeli tas (ini juga dapat membantu untuk membuktikan keaslian tas saat kamu menjualnya kembali) saat tidak digunakan. Rawat bagian dalamnya dan cegah agar tidak ternoda oleh lipstik, riasan, atau parfum.

Idealnya simpan kosmetik atau parfum dalam pouch sebelum dimasukkan ke tas. Namun perlu diperhatikan adanya risiko bocor yang mungkin akan menodai bagdian dalam tas.

Serahkan noda membandel pada pembersih profesional dan perbaikan kerusakan pada tempat reparasi tas resmi dari brand tersebut.

Terakhir perhatikan cuaca dan kelembaban, tas kulit tidak boleh sekalipun terkena air. Jadi lebih baik untuk tak menggunakannya saat turun hujan.

7. Jual pada waktu yang tepat

Kita sampai pada faktor terpenting untuk menjual tas desainer yang akan memberimu harga terbaik yakni, waktu.

Tak perlu dikatakan bahwa tas yang sangat populer dan banyak dicari akan menikmati lonjakan harga yang tinggi, jadi yang sebenarnya kamu cari adalah permainan menunggu.

Kadang-kadang, ini berarti menunggu tas menjadi sangat langka dan sulit didapat di pasar penjualan kembali.

Tentu saja ada pengecualian untuk aturan ini. Tas klasik yang disebutkan di atas, seperti tas Hermes Birkin dan Chanel, akan mendapatkan harga yang menarik di hampir setiap waktu.

Potret Aurel hermansyah dan Atta Halilintar. Aurel Hermansyah mengaku dalam sebulan sanggup beli 3 tas mewah(Instagram/@attahalilintar) (Instagram/@attahalilintar)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Doyan Tas Branded, Aurel Hermansyah Sanggup Beli 3 Tas Mewah dalam Sebulan, Sebut Untuk Investasi,

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved