Liga 1
Rene Alberts di Antara Arema FC dan Persis Solo, Kursi Almeida dan Jacksen F Tiago Digoyang
Robert Rene Alberts di Antara Arema FC dan Persis Solo, Kursi Eduardo Almeida dan Jacksen F Tiago Digoyang
BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski dibuang Persib Bandung, Robert Rene Alberts rumornya diminati Persis Solo dan Arema FC.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida dan Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago saat ini sedang digoyang posisinya karena hasil buruk yang diraih di Liga 1.
Awalnya, Persis Solo berminat kepada Paul Munster namun nampaknya harus gigit jari.
Sosok Paul Munster yang santer dikabarkan jadi opsi pelatih Persis Solo akhirnya putuskan untuk merapat menjadi Direktur Teknik Brunei Darussalam.
Baca juga: Dukungan Carlos Fortes untuk Paul Munster yang Urung ke Persib Bandung, Bobotoh Kecewa
Baca juga: Jadwal Siaran Live Streaming Indosiar Liga 1 Hari Ini, Barito vs Bali United dan PSIS vs Persik
Kabar itu diumumkan secara langsung oleh federasi sepakbola Brunei Darussalam @bruneifootball, Rabu (17/8/2022).
"Menyambut Paul Munster sebagai Direktur Teknis baru kami!
Munster adalah mantan pemain dan pelatih di sejumlah klub Eropa dan Asia. Ia juga merupakan mantan Direktur Teknik Minerva Punjab FC, dan klub terakhir yang ia latih adalah klub sepak bola Indonesia Bhayangkara FC.
Ditanya tentang masa jabatan barunya bersama FABD, Munster yang berusia 40 tahun sangat antusias membantu Brunei Darussalam meningkatkan sepakbolanya. Dia juga berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam membawa olahraga ke tingkat yang lebih tinggi.
Upacara penandatanganan diadakan sebelumnya hari ini untuk penunjukan resmi Munster," tulis @bruneifootball, dikutip TribunWow.com.
Dengan resminya sosok Paul Munster menjadi Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam, maka peluang Persis Solo untuk menggaetnya sudah terutup.
Dan kini, masih dua opsi nama pelatih yang bisa didatangkan Persis Solo andai benar mendepak Jacksen F Tiago setelah laga kontra Bhayangkara FC, Jumat (19/8/2022).
Kedua nama tersebut tak lain adalah mantan pelatih Persib Bandung dan juga Persik Kediri, Robert Alberts dan Javier Roca.
Kedua pelatih beda generasi tersebut saat ini telah berstatus bebas transfer setelah resmi dilepas oleh Persib Bandung per 10 Agustus dan Persik Kediri per 13 Agustus 2022.
Catatan Statistik Robert Alberts
164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang, dan 40 kalah
Memasukkan: 260 gol dan Kemasukan: 190 gol
Catatan Statistik Javier Roca
1. Persik Kediri: 29 pertandingan, 8 menang, 10 imbang dan 11 kalah.
Memasukkan: 23 gol dan Kemasukan: 27 gol
Profil Robert Rene Alberts
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Robert Rene Alberts:
Nama Lengkap : Robert Rene Alberts
Tanggal Lahir : 14 November 1954
Tempat Kelahiran : Amsterdam, Belanda
Usia : 67 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,95 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-4-2
Prestasi Robert Alberts
1. Home United (2 kali Singapura Cup 1999-2000 dan 2000-2001)
2. Home United (Juara Liga Singapura 1998-1999)
3. Arema Indonesia (Indonesia Super League 2009-2010).
Rekam Jejak Karier
1. Kedah FA (1992-1995)
2. Tiong Bahru Utd (1996-1998)
3. Home United (1998-2001)
4. Korea Selatan (2002-2003)
5. Korea Selatan U-15 (1 Januari-31 Desember 2004)
6. Korea Selatan U-16 (1 Januari-31 Desember 2004)
7. Korea Selatan U-17 (1 Januari-31 Desember 2004)
8. Sarawak FA (2008-2009)
9. Arema (2009-2010)
10. PSM Makassar (1 Juli-31 Desember 2010)
11. Sarawak FA (2011-2015)
12. PSM Makassar (2016-2019)
13. Persib Bandung (2019-2022)
Profil Javier Roca
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Javier Roca:
Nama Lengkap : Javier Leopoldo Roca Sepulveda
Tanggal Lahir : 9 Agustus 1977
Tempat Kelahiran : Santiago, Chili
Usia : 45 Tahun
Kewarganegaraan : Chili
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,00 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A
Klub saat ini :Tanpa Klub
Formasi yang disukai : -
Rekam Jejak Karier Javier Roca Sebagai Pemain
Rekam jejak karier dari Javier Roca sebagai pemain di Liga Indonesia:
1. 2003–2004 PSMS Medan
2. 2004–2005 Persegi Gianyar
3. 2005–2006 Persitara Jakarta Utara
4. 2006–2007 Persija Jakarta
5. 2007–2008 Persiba Balikpapan
6. 2008–2009 Persebaya Surabaya
7. 2009–2010 Gresik United
8. 2010–2011 Persidafon Dafonsoro
9. 2011–2012 Batavia Union
10. 2012–2013 Persis Solo
Aremania Ingin Nostalgia dengan Robert Rene Alberts
Robert Rene Alberts kini menganggur usai tak lagi melatih Persib Bandung, akankah direkrut oleh Arema? Ini sejumlah alasannya.
Arema FC berpotensi besar untuk kembali bernostalgia dengan Robert Alberts seusai resmi dilepas oleh Persib Bandung, Rabu (10/8/2022).
Potensi itu tentunya terbuka lebar, mengingat saat ini Arema FC juga tengah diguncang dengan kemungkinan dilepasnya sosok Eduardo Almeida.
Seperti diketahui, sosok Eduardo Almeida kini tengah banyak disorot oleh Aremania karena performa buruk yang ditunjukkan oleh Arema FC.
Gaya permainan Eduardo Almeida diniliai tak cocok dengan filosofi sepakbola gaya "Malangan" yang memang melekat dengan gaya bermain Arema FC.
Mengingat Eduardo Almeida menerapkan skema permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik yang berbeda dengan filosofi "Malangan" yang dikenal ngotot dan menyerang.
Alhasil, banyak desakan yang kini dituai oleh manajemen Arema FC untuk segera mengganti sosok Eduardo Almeida.
Dan terkini, di tengah banyaknya desakan yang menimpa Eduardo Almeida, mantan pelatih yang pernah berjaya bersama Arema FC, Robert Alberts terlebih dahulu terdepak dari kursi kepelatihannya.
Dengan begitu, lantas, akankah ada potensi Robert Alberts kembali bernostalgia bersama Arema FC seperti saat berjaya di Indonesia Super League (ISL 2010)?
Potensi Arema FC untuk kembali mengajak nostalgia Robert Alberts terbuka lebar namun dengan satu syarat.
Satu syarat tersebut tak lain adalah Arema FC harus melepas Eduardo Almeida yang sebenarnya masih memiliki sisa klausul kontrak hingga 2024.
Koreografi Aremania (kiri) dan pelatih Arema FC Eduardo Almeida (kanan) pada postingan Instagram @Aremafcofficial.
Namun, menilik dari klausul tersebut, tentunya tak mudah bagi Arema FC melepas pelatih yang sejak 2021 lalu menjadi nahkoda tim.
Beberapa klausul kontrak yang telah disepakati termasuk kemungkinan jika mendepaknya menjadi salah satu pertimbangan besar yang harus dikaji oleh manajemen Arema FC.
Seperti halnya Robert Alberts yang juga memiliki sisa kontrak hingga 2024, yang membuat manajemen Persib Bandung memikirkan lebih dalam konsekuensi yang muncul jika memutus kerjasamanya dengan pelatih asal Belanda tersebut.
Jika keputusan pemutusan kerjasama Arema FC dengan Eduardo Almeida terealisasi, tak menutup kemungkinan jika Singo Edan bakal kembali bernostalgia bersama Robert Alberts seperti di ISL 2010.
Saat itu, Robert Alberts sukses berikan gelar bergengsi untuk Arema FC yakni juara ISL 2010.
Menarik dinantikan keputusan apa yang bakal diambil oleh manajemen Arema FC terkait nasib pelatihnya asal Portugal, Eduardo Almeida.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(banjarmasinpost.co.id)