Bonge Terperangah Diberi Dua Pilihan Hadiah Oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Sampai Tak Percaya

Baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada Minggu (21/8/2022), Bonge tampak kembali mengunjungi rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Kali ini, Bonge diminta untuk memilih kado ulang tahun dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berupa umroh atau uang.

"Gue diamanahkan katanya suruh ngasih kado ke lu," kata Gigi, sapaan akrab Nagita, dikutip dari YouTube Rans Entertainment, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Kondisi Terakhir Irish Bella Usai Melahirkan Anak Keempat, Ammar Zoni: Semua Tubuh Dibius Total

Baca juga: Cara Raffi Ahmad Wujudkan Impian Rafathar Segera Ketemu Spiderman, Sempat Terkendala Pembuatan Visa

"Katanya lu disuruh milih mau kado apa. Lu mau umroh atau mau uang," sambungnya.

Mendengar hal tersebut, Bonge sampai terkejut dan bertanya lagi untuk memastikan.

"Emang boleh umroh?" tanya Bonge dengan wajah semringah.

"Boleh. Lu sama bawa satu orang," jawab Nagita Slavina.

Bahagiakan Keluarga lewat Hadiah Berikan Segudang Manfaat, Apa Saja?

Ada banyak cara untuk membahagiakan orang terkasih, seperti keluarga. Salah satunya, dengan memberikan mereka hadiah. Tak hanya menyenangkan hati, perbuatan baik tersebut akan membantu mempererat koneksi yang sudah terjalin.

Profesor Departemen Psikologi di University of California Sonja Lyubomirsky dalam buku The How of Happiness (2007) mengatakan bahwa memberikan hadiah membuat hubungan antara si pemberi dan penerima menjadi lebih dekat. Kedekatan tentu dibutuhkan dalam sebuah keluarga.

“Bersikap baik dan murah hati membuat seseorang memandang orang lain lebih positif dan murah hati. Hal tersebut menumbuhkan rasa saling ketergantungan dan kerja sama yang tinggi dalam komunitas sosial,” katanya, seperti dikutip dari laman Greater Good Magazine.

Manfaat memberikan hadiah tidak hanya dirasakan oleh si penerima, tapi juga si pemberi. Hal ini telah terbukti secara saintifik. Salah satunya, riset yang dilakukan psikolog dari University of Chicago Booth School of Business dan Northwestern University Kellogg School of Management.

Riset yang dimuat Huffington Post, Senin (20/12/2018), tersebut menyebutkan bahwa kebahagiaan saat memberi akan terasa lebih lama dibandingkan ketika menerima.

Tak berhenti sampai di situ. Menurut penelitian Jorge Moll dan rekan di National Institutes of Health yang dimuat Greater Good Magazine, sejumlah sel di otak yang berkaitan dengan kesenangan, hubungan dengan orang lain, dan kepercayaan, akan bekerja ketika seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain.

Perilaku altruistik tersebut juga dapat memproduksi hormon endorfin sehingga menciptakan perasaan positif yang disebut sebagai "helper's high".

Hasil serupa juga ditemukan oleh penelitian University Of Michigan yang dimuat laman Cleveland Clinic. Aktivitas memberi hadiah merangsang otak memproduksi hormon pengontrol suasana hati serotonin, hormon pengendali emosi dopamin, dan hormon cinta oksitosin.