Religi
Kebiasaan Ziarah di Bulan Safar, Ustadz Abdul Somad Jabarkan Makna Tawassul
Menurut penceramah Ustadz Abdul Somad, di bulan safar ziarah kepada wali-wali Allah adalah bentuk tawassul.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan kebiasaan ziarah kubur di bulan Safar.
Menurut penceramah Ustadz Abdul Somad, di bulan kedua kalender Hijriyah ziarah kepada wali-wali Allah adalah bentuk tawassul.
Tak hanya itu, pendakwah yang disapa UAS menuturkan ziarah yang dilakukan di bulan safar, memiliki harapan dijauhkan dari malapetaka dan segala bentuk kemaksiatan.
Diketahui, saat ini berada di penghujung bulan Muharram 1444 Hijriyah, beberapa hari lagi menuju bulan Safar atau bulan kedua dalam sistem kalender Islam.
Pada tahun ini, jadwal 1 Safar bertepatan pada hari Senin (29/8/2022).
Di Ahad malam tanggal 28 Agustus 2022 sudah memasuki tanggal 1 Safar 1444 Hijriyah, sebab pergantian awal bulan menurut kalender Hijriyah dimulai dari setelah terbenamnya matahari atau masuk waktu maghrib.
Ustadz Abdul Somad mengatakan ada kebiasaan umat muslim di Indonesia melakukan ziarah di bulan Safar.
Baca juga: Cara Mendapatkan Doa Orangtua yang Telah Tiada, Buya Yahya Imbau Perbanyak Berbuat Kebaikan
Baca juga: Amalan Khusus di hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Kemuliaannya
"Berziarah di Rabu terakhir bulan Safar berdoa dijauhkan dari bala dan musibah, karena menurut ulama tasawuf musibah paling banyak diturunkan pada Rabu terakhir di bulan Safar, itu mereka dapatnya dari ilham, bukan hadist Nabi SAW," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Irman Hidayah.
Maka berdoa dan ziarah kubur di bulan Safar termasuk dibolehkan sebab baik dilakukan dan tidak dilarang.
Hal ini disebut bertawassul dengan wali-wali Allah SWT, bertawassul dengan Syekh Abdul Qodir Jaelani, bertawassul dengan Wali Songo, itu bukan meminta kepada wali melainkan kepada Allah SWT berkat kemuliaan wali-wali-Nya.
"Yang membolehkan tawassul itu ulama-ulama, di antaranya Ulama asal Maroko, Syekh Sayid Abdullah bin Muhammad bin ash-Shiddiq al-Ghumari," ucap Ustadz Abdul Somad.
Sebagaimana bulan-bulan lainnya, di bulan Safar juga ada jadwal puasa Ayyamul Bidh.
Karena 1 Safar 1444 Hijriyah akan jatuh pada 29 Agustus 2022, maka jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Safar 2022 adalah sebagai berikut:
1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Safar 1444 H = Sabtu, 10 September 2022
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Safar 1444 H = Minggu, 11 September 2022