Berita Batola

Hilang 5 Jam, Nenek Warga Batola Ini Ditemukan Lemas dan Menangis di Bawah Pohon Sawo

Setelah hilang sekitar 5 jam Norhalidah (62) warga Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh ditemukan, ini kata polisi

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Rescue 88 untuk BPost
Norhalidah (62) warga Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh Batola telah ditemukan.Saat ditemukan warga ia sedang terkulai lemas dan menangis di bawah pohon sawo. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN -Sempat hilang sekitar 5 jam lebih Norhalidah (62), warga Sungai Gampa, RT 08 ,Kecamatan Rantau Badauah, Kabupaten Barito Kuala akhirnya ditemukan. 

Wanita paruh baya ini ditemukan dalam komdisi lemas dan terkulai tak jauh dari kediamannya. Beredar kabar nenek ini diduga disembunyikan mahluk halus.

Nenek Inur, begitu biasa disapa,  sempat dilaporkan hilang dan dicari puluhan warga kemarin sore, sekitar pukul 18.00 hingga menjelang tengah malam tadi. 

Kapolres Barito Kuala, AKBP Diaz Sasongko melalui Kapolsek Rantau Badauh, Ipda Marum, nenek Inur sebelumnya dikabarkan meninggalkan rumah menuju persawahan yang ada di belakang rumahnya. 

"Jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 meter, tapi hingga azan Magrib berkumandang belum juga pulang ke rumah," beber Marum, Jumat (26/8/2022) pagi, saat dihubungi.

Baca juga: Ini Penyebab Rumah Kos Puluhan Kamar Retak dan Amblas, Sang Dokter Pemilik Kos Buka Suara

Baca juga: Dishub Sterilisasi Kendaraan Parkir di Bahu Jalan di Kawasan Siringlaut

Merasa cemas, pihak keluarga pun coba mencari dan tidak menemukan, hingga akhirnya mengabarkan kepada RT dan mengajak masyarakat untuk membantu mencarinya. 

Setelah mengerahkan puluhan orang dan cukup memakan waktu, akhirnya nenek Inur ditemukan terbaring di bawah pohon sawo dengan kondisi lemas sambil menangis minta tolong. 

"Jadi saat pencarian, satu warga ada yang mendengar isak tangis. Benar saja, suara tersebut nenek Inur yang lemah terkulai," tambah Kades Sungai Gampa, Ahmad Raini. 

Raini pun menambahkan, sebelumnya para relawan yang mencari sudah mengitari kawasan pohon sawo lokasi ditemukannya nenek Inur, namun tidak menemukan. 

Pada kejadian ini, warga yang turun mencari pun sempat melakukan ritual bagandang nyiru (memukul nampan pembersih beras) mengikuti saran paranormal yang mengatakan bahwa nenek Inur tengah disembunyikan makhluk halus.

Baca juga: Ferdy Sambo Dipecat Dari Kepolisian, Simak Para Saksi di Sidang Kode Etik Suami Putri Candrawathi

Baca juga: Pemanasan Sebelum Porprov di HSS, Ratusan Atlet Ikuti Kejurprov Menembak Kalsel

" Ya infonya seperti itu dari warga, dan nenek Inur ini sebelumnya juga pernah mengalami kejadian serupa," pungkas Raini.  

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved