selebrita

Pekerjaan Baru Nathalie Holscher untuk Bayar PLN, Token Listrik dan Bensin, Jatah Sule Khusus Adzam

Tak mau menutup-nutupi lagi, Nathalie Holscher menegaskan jatah Rp25 juta per bulan oleh Sule itu khusus untuk kebutuhan Adzam saja

Editor: Edi Nugroho
Instagram Nathalie Holscher
Nathalie Holscher. Nathalie Holscher janda komedian Sule akhirnya tak malu-malu lagi akan mencari uang tambahan untuk membayar PLN, token listri hingga bensin. Tak mau menutup-nutupi lagi, Nathalie Holscher menegaskan jatah Rp25 juta per bulan oleh Sule itu khusus untuk kebutuhan Adzam saja. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nathalie Holscher janda komedian Sule akhirnya tak malu-malu lagi akan mencari uang tambahan untuk membayar PLN, token listri hingga bensin.

Tak mau menutup-nutupi lagi, Nathalie Holscher menegaskan jatah Rp25 juta per bulan oleh Sule itu khusus untuk kebutuhan Adzam saja.

Saat ini Nathalie Holscher pun harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dengan mencari uang tambahan.

Tak kuat menjanda, Nathalie Holscher sentil keinginannya untuk punya suami, kriteria diungkap.

Baca juga: Baru Sadar Kalau Bosnya Itu Ternyata Raffi Ahmad, Inilah Permintaan Suster Rini Pengasuh Rayyanza

Baca juga: Reaksi Teddy Pardiana Jadi Tersangka Penggelapan Aset Mendiang Lina Jubaidah, Nyesal Jadi Bumerang

Sebagai seorang janda, Nathalie Holscher harus kerja ekstra.

Ia bahkan harus tutup kuping dapat sentilan miring dari netizen.

Mondar-mandir masuk konten orang cerita kehidupannya pasca cerai dengan Sule, Nathalie Holscher kini makan hinaan.

Ada yang mendukung, namun ada pula netizen yang julid hingga berikan komentar miring kepada Nathalie Holscher eks Sule.

Diakui Nathalie Holscher, ia harus kerja keras pasca berpisah dari Sule.

Bukan tanpa sebab, semua itu dilakukan Nathalie Holscher demi keluarganya.

Nathalie Holscher harus bekerja keras mencukupi kehidupan dua adiknya dan Adzam setelah bercerai dari Sule.

Baca juga: Utang Budi George Sapulete ke Pelawak Tukul Arwana Akhirnya Terungkap, Dia Menoleh Langsung Menangis

“Adzam kan udah dikasih uang bulanan ngapain masih muter-muter di podcast," kata Nathalie Holscher tirukan nyinyiran netizen.

Nathalie Holscher menyebut bahwa uang bulanan Adzam dari Sule sepenuhnya untuk kebutuhan Adzam.

Sedangkan untuk kebutuhan dirinya sendiri dan dua adiknya, Nathalie Holscher harus kembali mencari tambahan.

"Ya itu untuk Adzam, untuk aku? Untuk diri aku sendiri ke depannya gimana? Belum PLN, token, listrik, belum bensin, apalagi? Banyak banget," tegasnya.

Ingin punya suami baru

Sejak sebelum menikah dengan Sule, Nathalie Holscher memang menjadi tulang punggung adik-adiknya.

Banyak orang yang menuding adik-adik Nathalie Holscher ini hanya numpang hidup saja.

"Banyak banget netizen beranggapan begitu, karena kan aku di Indonesia sendiri, cuma aku sama adek-adek aku aja," ujar Nathalie Holscher dikutip dalam kanal YouTube Trans TV Official di acara Brownis

Nathalie Holscher merupakan artis berdarah Indonesia-Belanda.

Selama ini, mayoritas keluarganya berada di Belanda.

Sedangkan, kedua orangtua Nathalie Holscher telah tiada.

"Jadi semuanya di sana (Belanda), tinggal sendiri sama adik-adik," ujar Nathalie Holscher.

Lantas, Nathalie Holscher memberikan pesan bagi siapapun yang akan menjadi calon suaminya.

Nathalie Holscher ingin calon suaminya kelak bisa menerima kehadiran kedua adik Nathalie Holscher.

"Aku bilang gini sama siapapun ya yang serius sama aku, jadi jangan mau terima akunya aja, harus sayang sama adik-adik aku juga," ujar Nathalie Holscher.

Nathalie Holscher menyebut dirinya merupakan janda dengan beberapa anak.

Lantaran, adik-adiknya merupakan tanggung jawab Nathalie Holscher.

"Karena sama aja aku kayak janda dua anak ini, punya Tasya sama Nadia," ujar Nathalie Holscher.

Sementara itu, Nadya Holscher turut hadir dalam acara Brownis.

Nadya Holscher mengatakan Nathalie Holscher merupakan sosok yang pekerja keras.

Nadya Holscher juga menyebut Nathalie Holscher sebagai wanita yang kuat.

"Kakak itu sosok yang pekerja keras, tulang punggung keluarga, wanita yang kuat," ujar Nadia Holscher.

Begini Cara Jadi Wanita Mandiri secara Finansial

Di era modern ini, sudah saatnya wanita mandiri secara finansial. Namun memang, alat ukur mandiri finansial setiap orang berbeda-beda.

Perencana Keuangan Finansialku, L. Nathania, CFP mengungkapkan bahwa notabene “cukup” finansial tidak dapat disamaratakan untuk semua orang. Namun, memiliki penghasilan sendiri dapat dijadikan sebagai titik awal menjadi financial-independet woman.

Menurut dia, wanita mandiri secara finansial banyak manfaatnya.

“Wanita dapat menjadi backup bagi keamanan keuangan keluarganya saat kepala keluarga tertimpa musibah,” sebut Nia.

Berikut tipas menjadi wanita mandiri secara finansial.

1. Kenali potensi diri dan pahami kondisi

Dalam dunia karier dan bisnis, wanita sering dihadapkan dengan berbagai kondisi sulit, baik di rumah maupun di masyarakat.

Dimulai dari jam kantor yang kurang fleksibel, sampai berbagai tuntutan atau norma keluarga dan masyarakat.

Dengan berbagai rintangan tersebut, Nia berkata bahwa penting untuk kamu mengenal potensi diri dan mengetahui nilai lebih dalam diri sendiri.

“Hal ini dapat kita berikan dalam suatu pekerjaan, jasa, maupun produk,” katanya.

2. Belajar dan asah terus skills

Memang wanita secara kodrat, akan ada masanya harus mundur sejenak dari dunia profesional atau masa produktif secara finansial.

Namun sebut Nia, usahakan untuk tetap update dengan industri yang kamu sukai, agar nanti lebih mudah berkarya kembali saat sudah siap.

“Investasi terbaik adalah investasi kepada diri sendiri,” ungkapnya.

Sehingga sejak dini, ikuti berbagai pelatihan, webinar, dan teruslah belajar. Tentu belajar bisa membuat kamu terus menggali potensi diri, dan meningkatkan value diri dari segi penghasilan.

3. Mulai tentukan tujuan keuangan

Bila kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, mulai rumuskan tujuan keuanganmu agar hasil jerih payah kamu dapat dikelola dengan lebih terarah. Targetkan secara bertahap dan matang.

“Dari level mampu memenuhi kebutuhan pribadi, sampai tujuan keuangan jangka panjang,” ucap Nia.

Di Finansialku sendiri, dalam proses tujuan keuangan terdapat segitiga piramida keuangan. Yang paling dasar adalah pemenuhan keamanan keuangan, dimulai dari dana darurat, arus kasa yang sehat, memiliki asuransi, hingga utang-piutang yang tidak melilit.

Setelah itu, ada kenyamanan keuangan yang mana kamu bisa mulai menabung dan berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan. Misalnya, menyiapkan dana menikah, dana haji/umrah, hingga pensiun.

4. Bijak berbelanja

Wanita memang identik dengan hobi berbelanja. Tidak salah jika kamu menjadikan “bebas berbelanja” sebagai motivasi untuk menjadi wanita yang mandiri secara finansial.

Bahkan sebut Nia, self-reward sebenarnya penting untuk menjaga motivasi dan produktivitas kamu. Namun tetap, bijak dalam berbelanja sangatlah penting.

“Mandiri secara finansial tidak akan dapat terjadi jika kita terus dibayang-bayangi oleh utang,” katanya

Sehingga, hindari belanja berlebih sebagai pelampiasan emosi, dan gunakan kartu kredit hanya sebagai alat pembayaran.

“Satu cara agar lebih bijak dalam berbelanja adalah mencatat pengeluaran,” jelas Nia.

Cobalah untuk rutin catat pengeluaran harian dan lihat catatan secara berkala. Bahkan kalau perlu, buat anggaran belanja, dan lihat catatan keuangan sebelum berbelanja.

Dia menyebutkan, hal ini dilakukan agar kamu selalu sadar akan batasan dana yang dapat dibelanjakan.

5. Work-life balance

Tujuan keuangan dengan jangka waktu yang jelas pastinya semakin memacu kamu untuk terus berkarya.

Namun tetap perlu diperhatikan, jangan sampai memforsir diri dan merusak kesehatan jasmani rohani. “Bagaimana pun juga, sesuatu yang berlebihan tidaklah baik,” ucap Nia.

Katanya, kalau jasmani dan rohani kurang sehat, mandiri secara finansial juga tidak dapat dinikmati secara optimal.

“Sempatkan diri untuk quality time dengan diri sendiri dan keluarga, wajib dimasukkan ke dalam agenda,” tegasnya.

6. Yakin

Meski kamu sudah berusaha untuk menjadi wanita yang mandiri secara finansial, tidak jarang terbersit keraguan pada kemampuan diri. Hal tersebut memanglah wajar.

Melansir dari survei KPMG yang dipublikasikan dalam 2020 KPMG Women’s Leadership Summit Report, 75 persen dari 750 eksekutif wanita partisipan, survei tersebut mengaku pernah mengalami imposter syndrome dalam perjalanan kariernya.

Imposter syndrome adalah kecenderungan individu untuk ragu terhadap kemampuan diri dan mengecilkan kesuksesan sendiri.

Menurut Nia, terkadang rintangan terbesar adalah diri sendiri, “Entah itu ketidakpercayaan diri, maupun kemalasan,” jelasnya.

Yuk, mulai dari diri sendiri, mari kita semua biasakan pola pikir yang optimis: Wanita mampu berdaya dan mandiri secara finansial! (Retna Gemilang)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Banting Tulang Cari Duit, Nathalie Holscher tak Kuat Hidup Menjanda, Eks Sule Siap Nikah Lagi:Serius,

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved