Selebrita

Ucapan Haru Sarwendah Imbas Perlakuan Betrand Peto dan Ruben Onsu Cs di Ultah: Masih Diberi Napas

Keluarga Ruben Onsu termasuk Betrand Peto, Thalia Putri Onsu dan Thania Putri Onsu merayakan ulang tahun Sarwendah yang ke-33 pada Senin (29/8/2022).

Editor: Murhan
Tangkapan Layar YouTube MOP Channel
Kiri ke Kanan: Ruben Onsu, Thalia, Thania, Sarwendah, Betrand Peto - Sarwendah berulang tahun yang ke-33 hari ini, Senin (29/8/2022). 

Kendati demikian, meski dianggap ramah lingkungan, mobil listrik baterai litium-ion bukannya tanpa kelemahan.

Berikut sejumlah fakta terkait baterai litium-ion yang kini sedang berkembang pesat sebagaimana dilansir dari AFP, Senin (16/11/2020).

Litium

Kendaraan listrik memiliki penggerak utama berupa motor listrik, bukan seperti kendaraan konvensional yang memiliki mesin pembakaran dalam.

Motor listrik ini disuplai tenaganya dari baterai yang bisa diisi ulang. Atau jika mau lebih canggih, motor listrik ini bisa memanfaatkanfuel cell yang bersumber dari hidrogen.

Namun umumnya, kendaraan listrik saat ini masih disuplai tenaganya oleh baterai karena teknologi fuel cell masih dalam tahap pengembangan.

Setiap baterai yang digunakan untuk menyuplai motor listrik memiliki elektroda positif, yang biasanya mengandung litium dan kobalt, dan elektroda negatif, yang biasanya mengandung grafit.

Karena menggunakan motor listrik, dan tidak menggunakan mesin pembakaran dalam, kendaraan listrik cenderung senyap dan tidak menimbulkan polusi.

Kendaraan Listrik juga tidak perlu memerlukan perawatan ekstra karena komponen yang bergerak jauh lebih sedikit dari kendaraan berbahan bakar bensin atau solar.

Peta jalan baterai di Eropa

Pasar kendaraan listrik tumbuh dengan cepat karena konsumen mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan berbahan bakar bensin atau solar.

Komisi Eropa memperkirakan jumlah kendaraan listrik di jalanan akan meningkat sepuluh kali lipat menjadi 200 juta unit pada 2028.

Sekitar 40 persen dari nilai kendaraan listrik, berasal dari baterai. Memang, harga baterai memang masih mahal untuk saat ini.

Sementara itu, China saat ini mengendalikan dua pertiga dari manufaktur baterai di seluruh dunia.

Tetapi Uni Eropa berharap wilayahnya dapat meningkatkan kontribusi produksi baterai dunia dari 3 persen pada 2020 menjadi 25 persen pada 2028.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved