Berita Kabupaten Banjar
VIDEO Petugas BKSDA Kalsel Datangi Lokasi Penampakan Buaya di Tatah Bangkal Tengah
Tiga petuggas BKSDA Kalsel mencari buaya yang telah membuat resah warga Desa Tatah Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kehebohan penampakan buaya di Desa Tatah Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, diketahui Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel).
Tiga personel BKSDA Kalsel telah diterjunkan ke lokasi tersebut, Rabu (31/8/2022) petang.
Mereka tak langsung menyusuri sungai. Ketiganya tampak mengamati dan mengumpulkan data dari berbagai keterangan warga. Namun, hasil pemantauan tersebut tak bisa langsung diungkap.
Seorang petugas BKSDA Kalsel, Jarot Jaka Mulyana, mengaku, harus melaporkannya terlebih dulu ke pimpinan.
Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Insiden Pemukulan Wanita di Bus Trans Banjarbarubakula, Ternyata Pelaku ODGJ
Baca juga: Perkelahian di Kelayan Selatan Banjarmasin, 1 Orang Tewas dan Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Terlibat Dugaan Pemalsuan Dokumen, Pecatan Anggota Polda Kalsel Ditangkap Reskrim Polres Banjar
“Apa yang kami dapatkan, kami laporkan dulu ke pimpinan. Nanti, pimpinan yang langsung memberikan keterangan,” ucapnya.
Upaya untuk menangkap buaya tersebut sebenarnya bukan hanya dilakukan petugas, melainkan juga warga sekitar.
Kepala Desa Tatah Bangkal Tengah, Ali Pandi, mengaku bahwa warganya bahkan sampai pernah ingin menembak buaya tersebut. Tetapi, predator ganas itu lebih dulu kabur.
“Warga sudah sangat khawatir. Kemunculan buaya itu tidak hanya malam hari, pernah ada yang melihatnya saat siang,” tuturnya.
Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Pemuda 18 Tahun Ini Hajar Perempuan Pemilik Toko Ponsel di Tanbu Kalsel
Baca juga: Kaget Tiba-tiba Lihat Mobil Mundur, Pengemudi Honda Brio di Banjarmasin Ini Seruduk Rumah
Baca juga: Pencarian Warga Jambu Baru Batola yang Hilang, Pakai Drone, Bagandang Nyiru Hingga Salat Hajat
Warga setempat berharap, buaya yang diperkirakan berukuran tiga meter itu bisa segera ditangkap dan dipindahkan ke tempat aman.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaful Riki)