Polisi Tewas
7 Polisi Tewas Kala Mobil Ditumpangi Dihantam Bom, Presiden Kolombia Buka Suara
7 Polisi Kolombia tewas, ini setelahmobil yang mereka tumpangi terkena bahan peledak, ini kata Presiden Kolombia, Gustavo Petro
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pihak kepolisian Kolombia berduka. Ini setelah 7 anggota Polisi tewas dalam serangan, Jumat (2/9/2022).
Ke-7 korban Polisi tewas serelah mobil yang mereka tumpangi dihantam serangan bom.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro buka suara atas tewasnya polisi tersebut.
Gustavo Petro menyebut serangan itu sebagai serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan sejak dia menjabat dan berjanji akan mengakhiri konflik hampir 60 tahun di negara itu.
Baca juga: Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia per Sabtu 22 September 2022, Pertalite, Pertamax dan Solar
Baca juga: Jenis-jenis Pertanyaan yang Diajukan dalam Taaruf, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Sumber-sumber kepolisian mengatakan para petugas tewas pada hari Jumat (2/9/2022), ketika kendaraan yang mereka tumpangi terkena bahan peledak.
“Saya dengan tegas menolak serangan dengan bahan peledak di San Luis, Huila di mana delapan polisi tewas."
"Solidaritas dengan keluarga mereka,” kata Petro di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.
Namun, kemudian dia merevisi jumlah korban menjadi tujuh orang.
“Tindakan ini jelas merupakan sabotase terhadap perdamaian total."
"Saya telah meminta pihak berwenang untuk pergi ke daerah itu untuk melakukan penyelidikan,' tambahnya.
Petro, mantan anggota gerakan pemberontak M-19, telah berjanji untuk mencari “perdamaian total” dengan memulai kembali pembicaraan dengan pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN).
Dia menerapkan perjanjian damai 2016 kepada mantan pejuang Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang menolaknya, dan merundingkan penyerahan geng kejahatan dengan imbalan pengurangan hukuman.
Baca juga: Siswa SMP di Baubau Dicambuk Guru, Polisi Bergerak, Terungkap Puluhan Siswa Pernah Jadi Korban
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarmasin Hari Ini Sabtu 3 September 2022, BMKG : Semarang, Bandung Cerah Berawan
Pendahulunya, Ivan Duque yang konservatif, telah memutuskan pembicaraan damai dengan ELN setelah serangan bom mobil 2019 di sebuah akademi kepolisian di Bogota yang menewaskan 22 orang.
Petro tidak menyebutkan nama tersangka pelaku serangan pada hari Jumat.
Tetapi, yang disebut pembangkang dari gerakan pemberontak FARC yang sekarang telah didemobilisasi diketahui beroperasi di daerah tersebut, menurut sumber keamanan.