Lawan Stunting Melalui Lomba Masak Serba Ikan di Kabupaten Kotabaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK mengadakan lomba masak.

Lomba masak menggunakan bahan serba ikan ini digelar di Gedung Paris Barantai, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (6/9/2022).

Lomba masak yang menyajikan bermacam jenis olahan dengan berbahan dasar ikan ini setidaknya diikuti 19 peserta dari berbagai kecamatan di Bumi Saijaan. Mereka sangat antusias mengikuti lomba tersebut.

Mengangkat tema, Ragam Kreasi Olahan Ikan Wujudkan Masyarakat Kotabaru yang Sehat, Bebas Stunting, Kuat, Inovasi, Kreatif dan Sejahtera.

Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar, mengungkapkan lomba yang rutin digelar untuk mengajak masyarakat mengikuti gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan).

Menurut Fatma Idiana, ajakan kepada masyarakat ini upaya meningkatkan gizi karena mengingat adanya angka stunting di Kabupaten Kotabaru.

"Permasalahan gizi masih cukup memperhatinkan, dengan masih adanya angka stunting di tempat kita," ujarnya. 

Untuk itu upaya meningkatkan dan memenuhi gizi masyarakat Kotabaru, Pemerintah Daerah mengambil kebijakan melalui Gemarikan. Kegiatan dikemas dengan lomba masak serba ikan yang diversifikasi produk olahan ikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kotabaru, Johanuddin, SPd, MM, mengatakan, lomba dilaksanakan dengan bahan dasar serba ikan.

Diketahui ikan kaya protein yang tinggi, bahkan bisa dipadukan dengan makanan jenis lain sehingga gizi yang diperoleh bisa lengkap dan seimbang. 

"Kegiatan lomba masak serba ikan hari ini. Kenapa kami mengambil tema serba ikan, karena kita tahu ikan banyak protein yang tinggi," kata Kadis Perikanan.

Selain itu, digelarnya lomba untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu dalam menghidangkan makanan yang kaya dengan  protein dan gizi.

Ada 3 kategori dalam lomba ini, yaitu menu keluarga, menu balita dan dan menu kudapan. 

Sementara itu, Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Daya Saing Perikanan Kotabaru, Mastarwiansyah, SSPI, MM, menambahkan, lomba dilaksanakan untuk menciptakan kreasi menu berbasis ikan.

Sekaligus, menyosialisasikan gemar makan ikan untuk masyarakat, selain salah satu penuntasan stunting. 

"Dengan lomba ini agar anak-anak dapat terbebas dari stunting, khusunya untuk ibu hamil agar gemar mengkonsumsi ikan dan produk olahan ikan lainnya, sehingga mereka tahu bahwa produk olahan ikan bermanfaat," jelasnya. 

Kiteria yang dinilai dewan juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yakni kreatifitas menu atau resep, citra rasa, nilai gizi dan kebersihan, penyajian atau tampilan serta proporsi ikan harus 80 persen. 

Untuk menu keluarga, dengan jumlah total poin 140,5 diraih tim dari Kecamatan Kelumpang Hilir, kemudian 131,5 diraih Kecamatan Hampang, dan 131,3 Kecamatan Kelumpang Hulu. 

Menu balita diraih Kecamatan Pulaulaut Sigam dengan total poin 119, Kecamatan Pamukan Barat total poin 118, untuk Kecamatan Pulaulaut Kepulauan total poin 117.

Sedangkan menu kudapan diraih Kecamatan Pulaulaut Timur dengan total poin 129, Kecamatam Kelumpang Hulu dengan total poin 119, dan Kecamatan Pulau asebuku dengan total poin 18,5.

Menjadi tim favorit dalam perlomba ini dimenangkan Kecamatan Sungai Durian.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Wakil 1 TP PKK Kotabaru dan pengurus, Ketua DWP Kotabaru, Camat, seluruh Ketua beserta Pengurus TP PKK Kecamatan, dan tamu undangan. (AOL/*)