Pencabulan di Kalsel
Seorang Anak di Kabupaten Barito Kuala Kalsel Diduga Jadi Korban Pencabulan
Anak perempuan 14 tahun diduga korban pencabulan seorang pengendara motor dan kini dicari Polsek Jejangkit dan Polres Barito Kuala (Batola), Kalsel.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Seorang anak perempuan di bawah umur, di Kabupaten Barito Kuala diduga jadi korban pencabulan.
Peristiwa itu terjadi saat Senin (5/8/2022) sekitar pukul 16.09 Wita di satu tempat di wilayah Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Korban seorang anak perempuan berusia 14 tahun, ditemukan seorang diri di pinggir jalan sepi dengan mengenakan pakaian yang lusuh dan kotor.
Dari penuturan Rafi'i, saksi, saat ditemui korban terlihat berdiri di pinggir jalan dengan kondisi linglung dan sulit diajak berkomunikasi.
Baca juga: Cabuli Bocah SD Dirumah, Kakek 63 Tahun di Batola Kalsel Diamankan Polisi
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Desa Binderang Tapin, Korban Sempat Bertahan Dua Jam dalam Sumur
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi, Ribuan Buruh di Kalsel Pastikan Unjuk Rasa
Merasa janggal, saksi menghubungi anggota Polsek Jejangkit. Selanjutnya, petugas membawa korban untuk dimintai keterangan.
Dikemukakan Kepala Polres Batola, AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas, AKP Abdul Malik, setelah dilakukan penelusuran dan sempat ditangguhkan, akhirnya orangtua korban dapat dihubungi dan mendatangi.
Korban merupakan warga Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola, mengaku dijemput seseorang mengendarai sepeda motor untuk mengikuti kerja kelompok di sekolah.
"Stelah naik sepeda motor pelaku, korban tidak tahu dibawa ke mana hingga akhirnya ditemukan di tempat sepi," terang Malik. Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Usut Asal-usul Bayi di Desa Simpang Tiga, Puskesmas Mataraman Kumpulkan Bidan Desa di Mataraman
Baca juga: Bayi Temuan di Mataraman Diamankan Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Beberapa Warga Ajukan usulan Adopsi
Baca juga: BREAKING NEWS, Bayi Lelaki Ditemukan di Warung di Desa Simpang Tiga Kabupaten Banjar
Masih dari penuturan korban, saat di kawasan sepi tersebut, alat kelamin korban di pegang oleh pelaku dan setelah itu korban tidak ingat apa-apa lagi.
"Mirisnya, korban yang masih terbilang anak-anak ditinggal seorang diri dan handphonenya turut raib dibawa pelaku," imbuh Malik.
Sedangkan untuk pelaku, masih belum diketahui dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)