Selebrita
Satu Keinginan Indro Warkop Setelah Ditinggal Istri Wafat 4 Tahun Terakhir, Anak Kedua Ambi Peran
Ditinggal wafat sang istri Nita Octobijanthy, Indro Warkop ingin ada teman. Teman dekat mendiang Kasino Warkop dan Dono Warkop ini perlu temen ngobrol
BANJARMASINPOST.CO.ID- Indro Warkop punya satu keinginan setelah istri meninggal selama empat tahun terakhir.
Pelawak senior di tanah air ini ternyata ingin ada teman ngobrol di pada usia senjanya.
Teman dekat mendiang Kasino Warkop dan Dono Warkop ini ingin sekali bisa berkonunikasi baik dengan anak-anaknya seperti saat istri masih hidup.
Ditinggal istri masih menyisakan duka mendalam bagi Indro Warkop.
Baca juga: Isyarat Putri Bungsu Aisyahrani akan Dibawa Syahrini Ke Singapura, Ikut Incess dan Reino Barack
Baca juga: Nathalie Holscher Ketangkap Basah Unfollow Instagram Sule, Masih Seliweran Nanti Nggak Bisa Move On
Empat tahun sudah Indro Warkop ditinggal istrinya, Nita Octobijanthy.
Kehidupan tanpa seorang istri membuat Indro Warkop merasakan banyak hal.
Terbiasa hidup diurus istrinya, Indro Warkop merasa kesulitan menjalin hidup.
Nita Octobijanthy meninggal dunia pada 2018 karena sakit kanker stadium 4.
Kepergian Nita Octobijanthy mengharuskan Indro Warkop memulia kehidupan baru.
Ia mengaku kesepian kerap singgah usai sang istri sudah tiada.
"Sering merasa sendiri banget, orang di umur saya mungkin kepingin ada teman ngobrol," ujar Indro Warkop dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube Trans 7, Sabtu (10/9/2022).
Kendati begitu, Indro Warkop mencari pengganti sosok sang istri.
Anak keduanya mengambil ahli peran untuk mengurus hidup Indro Warkop.
Baca juga: Perlakuan Anak-anak Sule pada Adzam Kini Picu Kecemasan Nathalie, Rizky Febian dan Putri Delina Cuek
Baca juga: Pindah Rumah, Nagita Bagikan Barang Mahal ke Karyawan Raffi Ahmad, Mbak Lala: Laneige Ada Dua Biji
"Hada namanya, dia manajerku juga, ketika almarhuma meninggal dia yang ngurus aku," ucapnya.
Tanpa adanya permintaan, anak kedua Indro Warkop memahami kondisi Indro Warkop.
"Berjalan begitu saja ya, tiba-tiba dia urus semua rumah tangga aku," jelasnya.
Indro Warkop
Lantas pengalaman ditingga istrinya membuat Indro Warkop mengutarakan peringatan untuk para lelaki.
"Karena ternyata aku tidak bisa apa-apa juga, peringatan ini untuk laki-laki," ungkapnya.
Menurutnya, ketika ditinggal istri, seorang pria kehilangan tahta komandonya.
Ia pun mengaku tak bisa melakukan apa-apa ketika ditinggal sang istri.
"Ternyata kita itu gak bisa apa-apa loh, ketika istri gak ada kita menjadi bukan komandan," jelasnya.
"Kita hanya komandan paling tinggi, gak pernah tahu apa yang ada di bawah," lanjutnya.
Bahkan hal paling parah ternyata Indro Warkop menjadi kesulitan untuk komunikasi dengan anaknya.
"Agak bersembrangan terus gitu, gimana ya cara ngomongnya," ucapnya.
Baca juga: Pindah Rumah, Nagita Bagikan Barang Mahal ke Karyawan Raffi Ahmad, Mbak Lala: Laneige Ada Dua Biji
Baca juga: Ini Sosok Kak Jill yang Bikin Ayu Ting Ting Nyaris Dilempar Kursi, Surya Insomnia Sampai Emosi
Diakui Indro Warkop, kebiasaan buruknya saat masih ada istri menjadikannya sulit berkomunikasi dengan anaknya.
Ia mengaku menjadi ayah yang kerap memerintah tanpa adanya jalinan komunikasi yang baik.
"Ternyata kita itu hanya merintah, pelaksananya istri, yang ngomong ke anak dia," ungkpanya.
"Sekarang dia gak ada, bingung cara ngomongnya," tambahnya.
Indro Warkop memiliki tiga orang anak yang sudah dewasa semua.
Mengatasi Kesedihan dan Depresi Setelah Kematian Orang Tercinta
Ada banyak hal indah dan menyenangkan dalam hidup, namun ada pula momen-momen kehilangan yang sangat menguras emosi. Misalnya, meninggalnya pasangan atau anggota keluarga.
Kehilangan orang-orang tercinta bisa memicu kesedihan yang mendalam. Bagi beberapa orang, kesedihan itu bisa memicu depresi.
Depresi berkepanjangan bisa membuat keseharian menjadi tidak produktif. Meski terasa sulit untuk dihindarkan, namun ada beberapa pendekatan yang bisa diambil untuk membantu memulihkan diri.
Lalu, apa perbedaan sedih dan depresi? Setiap orang memiliki reaksi kesedihan yang berbeda. Beberapa orang menunjukkan gejala duka yang sama seperti depresi, seperti menarik diri dari sosial dan merasakan kesedihan yang amat mendalam.
Meski begitu, dari segi durasi, orang-orang yang mengalami depresi cenderung mengalaminya sepanjang waktu.
Sementara orang yang mengalami kesedihan biasanya memiliki gejala yang fluktuatif atau tiba-tiba datang dalam gelombang besar.
Dari segi penerimaan dukungan, orang-orang yang mengalami depresi seringkali mulai mengisolasi diri sementara orang-orang yang merasa sedih mungkin menghindari setting sosial, namun seringkali menerima dukungan dari orang-orang tercinta.
Sementara dari kemampuan fungsi, seseorang yang merasa sedih mungkin masih bisa pergi kerja atau sekolah.
Mereka berpikir partisipasi dalam aktivitas tersebut mungkin akan membantu menenangkan pikiran mereka.
Namun, jika seseorang dinyatakan depresi secara klinis mungkin akan merasakan gejala-gejala yang sangat parah sehingga tidak bisa pergi ke tempat kerja atau melakukan tugas penting lainnya.
Kesedihan bisa memicu depresi. Tetapi, tidak semua orang yang merasakan duka mengalami depresi.
Baca juga: Terungkap, Alasan Penderita Depresi Suka Dengar Lagu Sedih
Komplikasi kesedihan
Rasa sedih adalah emosi yang normal dan bisa terjadi ketika seseorang kehilangan orang yang dicintai.
Namun, beberapa orang mengalami tingkat kesedihan yang lebih signifikan dan lebih lama. Ini dikenal sebagai kesedihan yang rumit.
Kesedihan yang rumit bisa memiliki gejala yang mirip dengan gejala depresi. Ini juga dapat menyebabkan depresi atau memperburuk depresi pada seseorang yang sudah mengalaminya.
Beberapa gejala yang dimaksud antara lain:
- Kesulitan memikirkan hal lain selain kematian orang tercinta.
- Merasakan kerinduan yang sangat mendalam terhadap orang yang dicintai setelah mereka meninggal.
- Sulit menerima bahwa orang yang dicintai sudah tiada.
- Merasakan kepahitan berkepanjangan karena kehilangan.
- Merasa hidup tidak memiliki arti.
- Sulit mempercayai orang lain.
- Kesulitan mengingat memori-memori positif tentang orang tercinta, dan
- Merasakan kesedihan yang semakin memburuk.
Cara memulihkan diri
Merawat diri sendiri bukanlah tindakan egois ketika kita mengalami kesedihan. Sebaliknya, hal itu bisa menjadi bagian dari proses yang membantu kita merasa lebih baik secara mental dan fisik.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dari kesedihan antara lain:
- Berolahraga teratur, seperti berjalan-jalan, naik sepeda, mengikuti kelas olahraga, dan lainnya. Jika ragu memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter.
- Tidur setidaknya 7 hingga 8 jam setiap malam.
- Mempelajari keterampilan baru, seperti mengikuti kelas memasak, bergabung dengan klub buku, mengikuti seminar di perguruan tinggi setempat, dan lainnya.
- Menelepon teman atau orang yang dicintai untuk menanyakan kabar hingga menawarkan dukungan.
- Bergabung dengan kelompok khusus yang juga mengalami kehilangan orang yang dicintai.
Beberapa pendekatan bisa membantu sebagian orang, namun tidak bagi sebagian orang lainnya. Pada akhirnya, tak sedikit yang malah mengonsumsi obat-obatan dan alkohol sebagai jalan keluarnya.
Ingatlah bahwa pilihan tersebut akan membuat diri kita lebih buruk.
Ketika menghadapi tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan orang tercinta yang sudah meninggal, seperti hari ulang tahun atau hari ulang tahun pernikahan, kamu tak perlu berpura-pura lupa atau tidak tahu.
Rayakanlah hari itu sebagai sebuah memori atau habiskan waktumu dengan orang-orang tercinta yang bisa membuatmu lebih baik.
Jika kamu merasa membutuhkan bantuan, cobalah pergi ke dokter untuk mendapatkan solusi. Kapan sebaiknya perlu berdiskusi dengan dokter? Setidaknya, ada beberapa gejala yang bisa kamu lihat:
- Kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
- Merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri atas kematian orang tercinta.
- Merasa tidak punya tujuan hidup.
- Kehilangan semangat untuk bergabung dalam aktivitas sosial.
- Berharap diri sendiri juga mati, dan
- Merasa hidup sudah tidak berharga jika tidak ada orang tercinta.
Ingatlah bahwa kehilangan orang tercinta, bukan berarti membuat hidupmu juga berakhir, namun memang hal tersebut akan membawa sebuah perbedaan dalam hidup.
Carilah bantuan dan dukungan agar kamu merasa lebih baik. Seiring berjalannya waktu, yakinlah bahwa kamu bisa menemukan cara pemulihan yang akan membantumu bergerak maju, sambil merayakan memori lama yang indah bersama orang yang kamu cintai tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Empat Tahun Ditinggal Istri, Kondisi Indro Warkop Memprihatinkan, Beri Peringatan Ini untuk Lelaki,