Religi
Membentuk Suasana Islami dalam Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Caranya
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan cara membentuk suasana Islami dalam Rumah Tangga. Simak penjelasannya dibawah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan cara membentuk suasana Islami dalam Rumah Tangga.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan suasana berlandaskan agama banyak hilang dalam Rumah Tangga kaum muslim saat ini.
Sehingga Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan harusnya rumah tangga asasnya Islam.
Rumah Tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-sama di sebuah tempat tinggal.
Baca juga: Amalan Saat Musibah Terjadi, Ustadz Khalid Basalamah Imbau Perbanyak Doa dan Istighfar
Baca juga: Kiat-kiat Hadapi Lingkungan Buruk bagi Anak, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Peran Orangtua
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan di Indonesia cukup banyak dijumpai nama suami dan istri yaitu Muhammad dan Aisyah, namun tak mencerminkan figur kedua sosok mulia tersebut.
"Ibunya pakai jilbab, anaknya tidak pakai jilbab, yang diputar setiap hari lahu-lagu rok, pop, dan seterusnya. Tidak ada Alquran, tidak ada tilawah, lebih parah lagi tidak ada majelis ilmu," jelas Ustadz Khalid Basalamh dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Lentera Islam.
Ia menekankan majelis ilmu sangat besar pahalanya terlebih dibiasakan dalam kehidupan rumah tangga.
Selain itu, tidak ada majelis ilmu yang membuat akhlak dan perbuatan menjadi buruk setelahnya.
"Kecuali itu bukan majelis ilmu, memang orang yang buruk, bukan alim, bukan da'i yang benar. Kalau ada orang menyampaikan wahyu Allah hati akan lunak, pulang bawa ilmu dan iman, berubah jadi lebih baik," urainya.
Tangga dalam Islam, dimulai ilmu, ilmu datangkan iman, iman datangkan amal shaleh. Tidak boleh kosong hidup kita dari ilmu.
Majelis ilmu hendaknya dapat senantiasa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, berkaca dari pengalaman pribadinya Ustadz Khalid Basalamah berusaha tetap mendengarkan ceramahnya sendiri dan ceramah ulama-ulama.
"Sebab di waktu jeda itu membuat setan bisa masuk, selain dengar ceramah bisa juga dengar tilawah, karena hal itu akan mengontrol keimanan kita," paparnya.
Baca juga: Keutamaan Membaca Basmalah Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Hendaknya Menjadi Kebiasaan
Baca juga: Berwudhu dalam Keadaan Tak Berpakaian Dijabarkan Buya Yahya, Tetap Sah Namun Sebaiknya Dihindari
Dari majelis ilmu ke majelis ilmu kebiasaan yang perlu ditanamkan karena itu penting.
Maka buat suasana rumah menajdi suasana dan kondisi Islami terutama majelis ilmu. Misalnya busana, membiasakan memakai busana muslim, sebisa mungkin dari bayi pakaikan jilbab.
"Orang mau bilang panas, terserah, pakai topi juga panas, Alhamdulillah tidak. Tetap terlihat lucu dan baik, tidak ada masalah," jelasnya.