Selebrita
Aurel Hermansyah Larang Keras Atta Halilintar Datangi Verrel Bramastal, Kita Berantem Karena Apa
Aurel Hermansyah melarang Atta Halilintar mendatangi Aurel Hermansyah bukan tanpa alasan. Sebab, Aurel Hermanyah pernah pacaran dengan Verrel Bramasta
Coba pikirkan kembali soal mantan dan bagaimana perasaan yang kita rasakan?
Jika tak ada lagi getaran-getaran cinta, sudah mati rasa atau nilai keterikatan emosional dalam skalai 1 hingga sepuluh adalah nol, tetap bersahabat dengan baik merupakan cara yang sehat dan memberi banyak manfaat.
Tapi, masalah yang lebih rumit akan terus menghampiri ketika kita masih merasakan sedih, marah, frustasi bahkan terkadang kangen dengan mantan.
"Kalau masih ada perasaan itu, berarti kita masih terhubung. Kita masih ada beban emosional yang perlu ditanggung,"
"Pikirkan kembali untuk berhubungan dengan mantan," demikian ucap Terri Orbuch, Ph.D.
2. Tinjau kembali kehidupan setelah berpisah
Melihat kembali bagaimana hubungan berakhir dapat menjadi alasan untuk menentukan sikap yang baik ke mantan.
Misalnya setelah berpisah, kita masih memiliki circle pertemanan yang sama, punya anak yang harus diurus bersama, atau bekerja di perusahaan yang sama.
Maka bersikap sopan satu sama lain merupakan tindakan yang dewasa.
Namun, semua itu perlu dilakukan setelah kita pulih dari sakit hati dan segala macam luka akibat perpisahan.
"Dukungan emosional dapat mengirim pesan yang membingungkan, memberikan harapan palsu atau menyulitkan kita untuk move on," ujar Juliana Breines.
Namun, jika sudah tidak ada urusan lagi atau semuanya sudah beres, menentukan untuk tidak bersikap manis ke mantan bisa jadi langkah yang baik.
"Ketika seseorang putus denganmu, itu artinya dia tidak ingin menjalin hubungan denganmu."
"Ini mungkin terdengar seperti cinta yang sulit, tetapi ingat: Anda ingin bersama seseorang yang ingin bersama Anda juga," tambah Orbuch.
3. Jika sudah punya pasangan, tanyakan pendapatnya tentang hubungan dengan mantan