Intip Program Latihan Khusus Persija Jakarta Persiapan El Clasico Persib vs Persija Ala Paul Keenan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Walau kompetisi libur selama FIFA Matchday namun Persija Jakarta tidak mau berlama lama meliburkan skuadnya.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll hanya memberikan waktu tiga hari libur kepada para pemainnya.

Keputusan diambil setelah Persija Jakarta laga terdekat menghadapi laga berat pekan depan.

El Clasico Persib vs Persija sudah menanti. Maung Bandung bakal bertandang ke markas Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (2/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Jelang Persib vs Persija, Tambahan Pemain Naturalisasi Persib Bandung Makin Kuat di Lini Belakang

Baca juga: GBLK Jadi Kunci Persija, Kalahkan Persib Pasukan Doll Punya Kans Geser Madura, PSM & Bali United

Baca juga: Terpilih Pemain Muda Terbaik Liga 1, Pemain Persib Bandung Ini Jadi Ancaman Lain Persija Jakarta

Setelah ditahan imbang 0-0 oleh Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 Sabtu (17/9/2022) lalu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memutuskan untuk mengistirahatkan timnya selama tiga hari.

Tapi, durasi tiga hari ini bukan berarti pemain dapat berleha-leha.

Pelatih fisik Persija, Paul Keenan, menyiapkan program latihan khusus untuk anak asuhnya.

Dirinya ingin memanfaatkan momen ini dengan memberikan porsi latihan yang disesuaikan dengan kondisi setiap pemain.

Tujuannya agar kondisi pemain siap melakukan latihan kembali mulai Rabu (21/9/2022).

"Karena ini adalah jeda pertama setelah pra-musim dan tim ini melakoni enam laga dalam empat minggu, jadi kami memutuskan untuk meliburkan pemain dalam tiga hari.

"Mereka memerlukan regenerasi dalam tiga hari ini. Tapi saya menyiapkan program latihan untuk setiap pemain berdasarkan kebutuhan para pemain selama hari libur," ucap Paul dikutip rilis Persija Jakarta.

Mantan pelatih fisik Timnas Siprus itu mengatakan program latihan dibuat karena pemain harus menyiapkan fisiknya sebelum melakukan latihan di minggu ini.

"ini semua dilakukan karena saat mereka melakukan latihan kembali di Sawangan, siklus latihan akan lebih berat dan mereka memerlukan adaptasi.

"Maka dari itu saya membuat program untuk para pemain. Saat hari pemulihan, program latihan pun berfungsi untuk meningkatkan respons hormonal para pemain," katanya melanjutkan.

"Saya buat porsi latihan sesuai kebutuhan mereka, tergantung dengan menit bermain ataupun status cedera mereka.

"Contohnya Hansamu (Yama) hanya melakukan latihan tubuh bagian bawah karena dia sempat cedera di bagian kaki," ujar dia.

Paul menambahkan contoh lainnya adalah Hehanusa yang harus melakukan latihan seluruh tubuh karena dia belum mempunyai menit bermain dan sempat mengalami cedera pada bahunya.

Sebelumnya Thomas menyayangkan Hanno Behrens cs tidak bisa memanfaatkan berbagai peluang emas saat melawan Madura United.

"Lini pertahanan mereka sempat mengalami masalah karena mereka memasang tiga bek. Kami banyak peluang termasuk tendangan Hanno yang mengenai mistar gawang pada menit ketiga. Setelah situasi itu lebih baik, tetapi sayang kami tidak dapat memanfaatkan momentum tersebut,” ucap Thomas dalam konferensi pers pascalaga di rilis tim.

Mantan pelatih Al-Hilal itu pun merasa seharusnya Michael Krmencik dan kolgea bisa menggunakan kesempatan situasi bola mati untuk menciptakan gol kemenangan.

"Saya kurang senang karena kami mendapatkan banyak kesempatan dari bola mati, mungkin ada 11 kesempatan yang kami dapat, namun saya lihat hanya 3-4 bola saja yang bagus. Sisanya terlalu pendek dan bisa diselamatkan penjaga gawang Madura United,” katanya lagi.

Sementara itu, Riko Simanjuntak yang tidak bermain sejak menit awal membuat publik bertanya-tanya.

Thomas pun merespon itu bahwa pemilihan pemain yang turun di lapangan adalah keputusan yang dibuat agar Persija bisa menambah daya gempurnya di tengah pertandingan.

"Ini merupakan keputusan sulit bagi saya, tapi dalam pertandingan melawan Madura United saya memang berencana memasukkan Ricky (Cawor) dan Riko setelah babak kedua. Di mana saya tahu kecepatan mereka akan menciptakan perbedaan di kala tim lawan sudah mulai kelelahan,” tutur Thomas.

Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut mengakui memang banyak persaingan di lini depan Macan Kemayoran sehingga sulit bagi dia untuk memilih siapa yang akan bermain.

"Keputusan ini murni untuk kebutuhan tim semata. Maka kami membutuhkan waktu untuk menentukan siapa yang akan bermain karena banyak pilihan bagus dari bangku cadangan kami. Kita akan lihat siapa yang akan bermain di pekan ke-11, karena memang banyak persaingan di lini depan. Semua harus berjuang untuk mendapatkan posisi itu,” ucap Thomas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost)