Berita Tanahlaut
Suasana Pemakaman Dua Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru di Kampung Halaman Tanahlaut
Padlianor dan Salman dua korban longsor tambang emas di Kotabaru dikebumikan di Pekuburan Umum di kawasan Tamban Baru Desa Sungaipinang
Penulis: Idda Royani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dua orang korban longsor di Kabupaten Kotabaru yang merupakan warga Desa Sungaipinang, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dikebumikan, Rabu (28/9/2022) siang.
Kedua korban longsor tersebut yakni Padlianor (50) alias Bali dan Salman (30). Keduanya warga RT 5 Desa Sungaipinang.
Penuturan warga setempat, Padlianor dan Salman adalah kerabat dekat (keluarga).
Rumah keduanya pun bersebelahan di tepi jalan poros desa setempat.
Baca juga: Beberapa Sekolah Negeri di Tanahlaut Jadi Sasaran Maling, Kadisdik Minta Sekolah Lakukan Ini
Baca juga: Polsek Jorong Lacak Jejak Pembobol SMPN 2 Jorong Tanahlaut, Diduga Berkaitan dengan Kasus Pandahan
Amat, pihak keluarga korban, menuturkan Padlianor dan Salman dikebumikan di Pekuburan Umum di kawasan Tamban Baru Desa Sungaipinang di lingkungan RT 8.
Letaknya di sisi kiri belakang Masjid At-Thauba.
Pantauan di lokasi, kedua jenazah lebih dulu dibawa ke Masjid At-thauba guna dilakukan sholat jenazah. Cukup banyak jemaah sholat jenazah tersebut.
Warga yang datang melayat ke rumah duka maupun yang menghadiri pemakaman juga cukup banyak.
Sedikitnya mencapai seratusan orang.
Setelah disholatkan, pukul 10.30 Wita kedua jenazah dibawa ke pemakakan umum setempat menggunakan dua unit keranda.
Warga mengikuti berjalan kaki menuju pekuburan yang berjarak sekitar 40 meter dari masjid.
Suasana pemakaman berlangsung khidmat.
Baca juga: Ini Data 15 Korban Longsor di Tambang Emas Kotabaru Kalsel, 3 Penambang Meninggal dari Pelaihari
Baca juga: Jalan Longsor di Satui Tanahbumbu Menimpa Gubuk Liar Tak Berpenghuni
Semua warga turut memanjatkan doa terbaik agar kedua almarhum mendapat tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.
Seperti diketahui, kedua korban tersebut meninggal pada musibah tanah longsor di lokasi tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru. Selasa dinihari kemarin.