Berita HSS
BLT BBM di HSS, Dinsos Sebut Ada 764 Orang Belum Disalurkan
Dari 15.701 orang masyarakat Kabupaten HSS yang mendapatkan bantuan BLT BBM, masih tersisa 764 yang belum bisa disalurkan
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - BLT BBM yang disalurkan oleh Kementerian Sosial sudah turun pada September ini di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Dari 15.701 orang masyarakat Kabupaten HSS yang mendapatkan bantuan BLT BBM ini, Memasuki akhir September 2022 baru 14.937 orang yang tersalur. Sementara 764 orang masih belum disalurkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS, Nordiansyah menyebut, 764 orang ini tidak dapat disalurkan dengan beragam alasan.
Seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah tempat tinggal, atau penerima ganda dari bantuan lainnya.
Baca juga: Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Tapin Mencapai 95 Persen, Kadinsos: 303 KK Masih Proses
Baca juga: HEBOH BANGET - Viral BLT BBM di Blora Dipotong Rp 20 Ribu, Diduga Dilakukan oleh Bu Kadus
Untuk meninggal dunia atau dapat bantuan lainnya otomatis tidak dapat disalurkan. Sedangkan yang pindah tempat tinggal masih bisa disalurkan dengan catatan anggota keluarga lain masih tinggal di HSS.
Namun, jika pindah ke luar daerah maka tidak bisa disalurkan.
"Memang kalau pindah tempat tinggal tidak bisa lagi disalurkan. Kalau masih ada di desa tersebut seumpama, anggota keluarganya masih ada tapi kepala keluarga ke luar daerah untuk bekerja. Nah itu masih bisa salur," katanya.
Jika tidak bisa penyaluran, ada kemungkinan akan dikembalikan oleh pihak pos kepada Kementerian Sosial.
Selain itu, bantuan BLT BBM ini juga ada perluasan bantuan sebanyak 999 penerima. Bantuan BLT BBM ini diambil dari penerima bantuan sosial tunai. Sisanya perluasan.
Baca juga: Kantor Pos Kucurkan BLT BBM Susulan, 3.064 Warga Banjarmasin Terima Rp 300 Ribu
Total bantuan yang diterima dalam periode salur kali ini selama dua bulan yakni Rp 500 ribu untuk penerima bantuan sosial tunai. Dan Rp 300 ribu untuk bantuan perluasan.
"Rp 200 ribu itu bantuan yang dipergunakan untuk beli beras. Biasanya dapat setiap bulan. Kalau bantuan BLT BBM per bulannya hanya Rp 150 ribu," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)