Selebrita

Perilaku Ameena Yang Membuat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Panik, Dia yang Mukul Kita

Ameena Hanna Nur Atta memegang alat xilofon yang sewaktu waktu gerakannya bisa memukul Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Editor: Edi Nugroho
Instagram attahalilintar
Kolase foto Ameena berhijab dengan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.Ulah Ameena memainkan alat musik xilofon sendiri membuat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dilanda kecemasan. Soalnya Ameena memegang alat xilofon yang sewaktu waktu gerakannya bisa memukul Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. 

BANJARMASINPOS.CO.ID - Ulah Ameena Hanna Nur Atta memainkan alat musik xilofon sendiri membuat
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dilanda kecemasan.

Soalnya Ameena memegang alat xilofon yang sewaktu waktu gerakannya bisa memukul
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Ameena sudah belajar musik, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah panik.

Ameena Hanna Nur Atta, putri pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sudah mulai belajar banyak hal yang baru.

Baca juga: Kesepakatan PIN ATM Hingga Password Media Sosial Lesti Kejora dan Rizky Billar Terungkap, Dilanggar

Baca juga: Satu Penyebab Aurel tak Percaya Diri Jika Disandingkan Anang Hermansyah, Berawal Pujian

Menjadi seorang keturunan berdarah seni, membuat Ameena senang mengenal dunia musik.

Seperi baru-baru ini, Ameena terlihat tengah belajar memainkan alat musik.

Momen tersebut pun dibagikan di akun TikTok milik Atta Halilintar.

Dalam video tersebut terlihat Ameena tengah memainkan xilofon.

Bayi yang baru berusia 7 bulan itu dengan asyik memainkan xilofon warna-warninya.

Namun, saat Ameena bermain xilofon Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah khawatir.

Pasalnya, pasangan itu khawatir saat Ameena memainkan alat tersebut.

Baca juga: Misteri Awet Muda Maia Estianty, Mulan Jameela, dan Pinkan Mambo Terungkap, Diidamkan Kaum Hawa

Baca juga: Kiprah Angelina Sondakh Usai Keluar Penjara, Janda Adjie Massaid Jadi Aktivis di Kampung

Ameena. Ulah Ameena memainkan alat musik xilofon sendiri membuat  Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dilanda kecemasan. Soalnya Ameena memegang alat  xilofon yang sewaktu waktu gerakannya bisa memukul
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Ameena. Ulah Ameena memainkan alat musik xilofon sendiri membuat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dilanda kecemasan. Soalnya Ameena memegang alat xilofon yang sewaktu waktu gerakannya bisa memukul Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (TikTok @attahalilintar)

 

Mereka khawatir alat pemukul xilofon mengenai anaknya tersebut.

Sementara itu, Ameena asyik sendiri memainkan alat tersebut.

Bahkan, anak Atta Halilintar itu begitu semangat memainkan xilofon.

"Dia yang mukul kita yang ngeri ya ges ya," kata Atta Halilintar dikutip dari TikToknya, Kamis (29/9/2022).

Unggahan Atta Halilintar itu pun langsung dibanjiri komentar warganet.

"Emang boleh ya segemes ini?," tulis akun @curaay***.

"Ameena plis gue degdegan ya Allah," tulis akun @pisces***.

Tips Memilih Mainan untuk Anak

Ada beragam jenis mainan untuk bayi hingga anak-anak.

Banyaknya jenis mainan membuat orang tua pun sering bingung memilih mainan untuk buah hatinya.

Bukan sembarang mainan yang menarik saja, tetapi orang tua juga perlu memperhatikan sisi keamanan dan kemanfaatan dari mainan tersebut.

Berikut tips memilih mainan untuk anak, dikutip dari Family Education:

1. Pilihkan sesuai umur

Anak akan bahagia dan bisa menikmati mainan baru yang dimilikinya ketika ia bisa memainkannya.

Misalnya, anak berusia 6 bulan diberikan puzzle, maka ia tidak akan bahagia menerimanya, karena bayi seusia itu belum bisa memahami cara bermain puzzle.

Berikan puzzle jika usianya sudah memungkinkan untuk itu. Misalnya, ketika anak sudah berusia kurang lebih 1 tahun.

Memberikan mainan yang sesuai dengan tahap usianya akan membuat anak tertantang untuk menunjukkan kemampuan barunya.

Contoh, memberikan mainan teether atau gigitan pada bayi yang sedang dalam masa tumbuh gigi.

Selain menjadi mainan, teether akan menjadi media yang dapat digunakan bayi untuk melatih kemampuan menggigit.

Mainan yang tidak menawarkan tantangan apa pun akan membuatnya bosan. Sebaliknya, jika mainan terlalu sulit untuk dimainkan, maka anak stres dan tidak mau memainkannya.

2. Perhatikan keamanannya

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah aspek keamanannya.

Pada 1 tahun pertama usia anak, ia akan membanting, menendang, melempar, menarik, menggigit, atau mengisap mainan yang dipegangnya.

Jadi, pastikan Anda memberikan mainan yang tidak mudah pecah, atau hancur, dan bisa tahan lama.

Jika bisa pecah, anak Anda pasti akan memecahkannya. Hal tersebut berisiko karena dapat termakan atau tertelan ke dalam mulutnya.

Misalnya, mainan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun adalah plastisin.

Selain tidak mudah hancur atau pecah, pastikan juga mainan terbuat dari bahan juga pelapis yang aman.

Artinya, jika mainan itu dimasukkan ke dalam mulutnya tidak akan menimbulkan bahaya.

Terakhir, mainan harus mudah dicuci sehingga Anda dapat menjaganya tetap bersih dan bebas dari kuman.

Perhatikan berat dan bentuk dari mainan. Jangan sampai mainan terlalu berat yang berisiko menjatuhi kaki atau tubuh anak, sehingga menyebabkan luka.

Jangan pilihkan mainan berbentuk tajam atau runcing, karena itu berpotensi melukainya. Mainan dengan tali atau pita panjang juga tidak disarankan, karena dapat melilit lehernya.

3. Pilihlah mainan yang menstimulasi anak

Pertimbangan ketiga adalah pilihlah mainan yang menstimulus perkembangan syaraf dan juga motorik anak.

Misalnya, mengembangkan kemampuannya untuk mengenal beragam tekstur, suara, rasa, melatih koordinasi antar anggota tubuh, dan sebagainya.

4. Berikan mainan yang bervariasi

Pilihlah jenis mainan yang bervariasi, baik jenis, bentuk, ukuran, warna, fungsi, dan lain sebagainya.

Jadi, sebelum membelikan satu yang baru, ingat lagi mainan seperti apa yang sudah anak Anda miliki di rumah?

Memaparkan anak pada mainan-mainan yang beraneka rupa secara tidak langsung memperkenalkan dan menyiapkannya terhadap dunia yang akan memberikannya hal yang berbeda-beda.

5. Pakai mainan yang awet dan bentuk sederhana

Secara umum, semakin sederhana bentuk dan komponen sebuah mainan, maka semakin lama ia akan bertahan.

Mainan sederhana memiliki bagian yang lebih sedikit, sehingga terbukti lebih tahan lama daripada mainan yang lebih rumit.

Mainan sederhana juga cenderung lebih serbaguna.

Hari ini anak Anda bisa memegangnya, bulan depan dia bisa melemparnya, dan tahun depan dia bisa menggunakannya sebagai alat peraga dalam permainan pura-pura yang ia lakoni.

Mainan sederhana, misalnya boneka, bola, dan sebagainya

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ameena Mulai Belajar Mainkan Alat Musik, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Panik: Kita yang Ngeri,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved