Berita Tapin
Baayun Maulid di Kabupaten Tapin akan Dihadiri Ribuan Warga
Panitia acara Baayun Maulid di Kabupaten Tapin targetkan peserta mencapai 8 ribu orang, telah mendaftar dari jauh adalah BTN, Malang dan Jakarta.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pelaksanaan prosesi Baayun Maulid di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan persiapan, Sabtu (1/10/2022).
Ketua panitia Halim, menjelaskan, bahwa secara umum persiapan pelaksanaan sudah kurang lebih 85 persen.
"Persiapan ini memang terus dilaksanakan karena, kegiatan ini akan dihadiri kurang lebih 5 ribu sampai 8 ribu orang peserta ," ujarnya.
Oleh karena itu, intens dibahas adalah terkait dengan pengaturan arus lalu lintas.
Baca juga: Lagi Tidur Santri di Rembang Ini Disiram Bensin dan Dibakar, Ini Kata Polisi
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel - Pengendara Roda Dua di Anjir Pasar Batola Tewas Setelah Hantam Truk Parkir
Baca juga: Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Dua Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru
"Kami nanti mencoba arus lalu lintas dijadikan satu arah untuk mengurangi kemacetan," jelasnya.
Hal lain yang juga jadi perhatian panitia adalah terkait dengan lokasi pelaksanaan, area parkir dan area berjualan para pedagang.
"Jika tidak ada halangan, prosesi tahun ini akan dihadiri Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan menghadirkan penceramah KH Achmad Zaini dari Samarinda," imbuhnya.
Karena itu, dirinya berharap kerja sama semua pihak untuk bisa menyukseskan Baayun Maulid di Tapin.
Baca juga: Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian WNA Tenggelam di Perairan Tanjung Mangkok Kotabaru
Baca juga: Sopir Truk Nekat Terobos Area Longsor Satui, Petugas Satlantas Polres Tanbu Kalsel Beri Tilang
Baca juga: Kebakaran di Desa Beringin HSU Sabtu Dinihari, Api Lumat Deretan Rumah Kayu
Sedangkan mengenai jumlah peserta, karena hampir 2 tahun tidak dilaksanakan akibat terjadi pandemi Covid-19, target paitia adalah 8 ribu orang warga yang ikut berpartisipasi.
"Untuk peserta terjauh yang terdata berasal dari Nusa Tenggara Barat atau NTB, serta dari Jakarta dan Malang,” sebut Halim.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)