selebrita
Nasib Baim Wong dan Paula Verhoeven Usai Terseret Kasus Video Prank KDRT, Bersihkan Institusi Polri
Di mata Sahabat Polisi Indonesia konten laporan palsu Nasib Baim Wong dan Paula Verhoeven juga dianggap melecehkan institusi Polri dan tak mengedukasi
Perhatikan! Ini 5 Etika Ketika Membuat Video PrankPixabay.com/rawpixel
Karena jejak digital tak akan hilang sampai kapan pun, kamu perlu membuat konten prank yang positif sekaligus inspiratif. Tak hanya mementingkan keuntungan finansial dan ketenaran, kamu juga perlu memberikan pesan dan kesan yang baik kepada penonton setia kamu.
Karena inspiratif, kamu bisa menebarkan kebaikan dan membuat orang lain melakukan hal-hal positif dalam kehidupannya.
4 Tidak menyakiti fisik dan psikisnya
Perhatikan! Ini 5 Etika Ketika Membuat Video PrankPixabay.com/RyanMcGuire
Tak hanya mengorek kekurangan orang lain, prank yang kamu buat juga harus jauh dari perbuatan menyakiti fisik dan psikis para korbannya. Tak hanya menjaga keselamatan dari bahaya, kamu juga perlu menjaga hati dan perasaan orang agar tidak tersakiti.
Meski berpotensi viral, jangan meniru polah para kreator konten dengan prank yang melulu membahas kekurangan dan menyakiti fisik serta psikis orang, ya.
5. Meminta izin kepada korban prank jika ingin mengunggahnya di media sosial
Nah, ini yang patut diperhatikan ketika kamu ingin membuat konten prank dalam kanal situs berbagi video kamu. Sebelum diunggah, jangan lupa meminta izin kepada korban apakah bersedia atau tidak jika video prank yang melibatkan dirinya disebar di internet.
Meminta persetujuan korban prank merupakan keputusan bijak kreator konten yang mengedepankan prinsip-prinsip kebaikan.
Jadi, selama tak merugikan orang lain, melakukan prank boleh-boleh saja, asal tak menorehkan luka psikis mendalam para korbannya. Kamu termasuk yang suka prank atau malah sering jadi korban prank?
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Saksi dan Pelapor, Polisi Segera Periksa Baim Wong dan Paula Verhoeven soal Prank Laporan KDRT,