Happy Asmara Ungkap Pelecehan yang Dialaminya, Satu Orang Resek Terus Pegang-pegang

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak ingin terulang lagi, penyanyi Happy Asmara mengungkap pelecehan seksual yang dialaminya.

Happy Asmara mengaku sempat trauma dengan  kejadian pelecehan seksual tersebut hingga berpikir tak mau menyanyi lagi.

Penyanyi Happy Asmara mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Hal itu terjadi saat dirinya berusia 16 tahun dan sedang tampil di sebuah acara peresmian.

Baca juga: Amuk Verrell Bramasta Tak Rela Natasha Wilona Disukai Sahabat, Putra Venna Dorong Jatuh Enrique

Baca juga: Komentar Nakal Artis Dangdut di IG Ariel NOAH Bikin Heboh, Putri Jamila: CU Tonight Papa

"Waktu itu Happy nyanyi di salah satu acara peresmian gitu, terus ada satu orang yang resek. Jadi dia itu kayak pegang-pegang," kata Happy Asmara di kawasan Cawang, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Tak hanya dipegang-pegang, dirinya juga ditawari beberapa penawaran seperti motor, mobil, dan rumah.

Namun, Happy Asmara tidak tertarik pada penawaran tersebut.

"Karena Happy itu masih kecil, Happy takut karena bapak-bapak nih, ditawarin motor, ditawarin mobil dan rumah, cuma Happy enggak tertarik," cerita Happy Asmara.

Karena mengalami pelecehan seksual, Happy Asmara menjadi trauma, bahkan ia sempat tidak ingin lagi bernyanyi di atas panggung.

"Sempat enggak mau nyanyi, karena takut, takut digituin lagi," ungkap Happy Asmara.

Seiring waktu Happy Asmara mulai mencoba bernyanyi lagi di atas panggung.

Baca juga: Jadi Ustadz Baru di Keluarga Syahrini, Ini Rakha Ponakan Incess yang Lulus Al Azhar Kairo Mesir

Baca juga: Pengganti Sule Bukan Frans Faisal, Nathalie Kini Diisukan Dekat Pengusaha

Bersyukurnya saat dia kembali bernyanyi, dangdut tak hanya identik dengan pakaian seksi saja, melainkan kualitas juga.

"Waktu itu Happy masih ikut dangdut kayak lama, dangdut dangdut yang pakai baju seksi gitu, terus setelah dangdut berinovasi akhirnya Happy mau menerima lagi," pungkasnya.

Cegah Pelecehan Seksual dengan 10 Tips Ini

Kasus pelecehan seksual dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, termasuk oleh siapa saja. Baik wanita ataupun pria kerap menjadi korban oknum-oknum tidak bertanggungjawab ini khususnya di tempat-tempat yang sepi.

Bahkan, ada juga para pelaku pelecehan seksual yang cenderung nekat melakukan aksinya di tempat umum.

Agar kita tidak menjadi korban selanjutnya, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi pelecehan seksual, diantaranya:

1. Jangan pergi seorang diri

Hindari berpergian seorang diri terutama ke tempat sepi atau yang baru dikunjungi. Jika ada anggota keluarga atau teman yang bisa menemani tentu akan lebih baik sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ada yang menolong.

2. Memakai pakaian yang sopan

Sebaiknya jika kelar rumah, terlebih menggunakan transportasi umum, sebaiknya berpakaian secara sopan untuk mencegah orang lain berbuat tidak senonoh terhadap kita.

3. Jangan mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal

Jika Anda berjumpa dengan orang yang baru dikenal, jangan mudah percaya. Apalagi jika orang tersebut mengajak ke sebuah tempat.

4. Hindari menerima makanan atau minuman dari orang lain yang tak dikenal

Saat berada di luar rumah, kadang kala orang asing menawarkan bantuan atau sekadar makanan dan minuman. Lebih baik Anda tolak namun dengan bahasanya yang halus.

5. Selalu waspada memperhatikan lingkungan sekitar

Jangan lengah. Atur fokus Anda terhadap situasi di sekeliling. Jika ada yang mencurigakan segera pergi dari tempat tersebut atau lapor polisi.

6. Membawa alat pelindung diri

Sebaiknya selalu siapkan alat keci dan ringan untuk melindungi diri. Anda bisa menyiapkan semprotan merica atau cabai sehingga dapat melumpuhkan pelaku pelecehan seksual yang menyerang.

7. Berani menolak

Jika ada orang asing yang mengajak pergi, atau menawarkan sesuatu segeralah berkata tidak, termasuk jika ia mengiming-imingin Anda dengan sesuatu. Karena biasanya ini adalah modus dan trik pelaku.

8. Atur mode panggilan cepat di ponsel

Anda sebaiknya mengatur mode panggilan cepat di ponsel Anda. Hal ini dilakukan jika Anda mengalami sesuatu hal dapat segera meminta bantuan dengan cepat.

9. Pelajari teknik bela diri dasar

Tidak ada salahnya untuk pria atau wanita mempelajari Teknik dasar bela diri. Anda dapat membela diri bahkan meringkus pelaku pelecehan seksual yang mengintai Anda maupun orang sekitar.

10. Berdoa

Yang terakhir, jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mintalah perlindungan-Nya dimanapun Anda berada agar dihindarkan dari kejahatan baik yang terlihat maupun tidak terlihat.

Sementara untuk mencegah terjadinya aksi pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, baik itu sekolah maupun perguruan tinggi, perlu dibuatnya Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang batasan hubungan antara pengajar dengan murid atau mahasiswanya.

Selain itu, perbanyak ruang terbuka untuk melakukan aktivitas, terutama yang bersifat privat. Dan jangan lupa gencarkan kampanye anti-pelecehan seksual agar semua orang menyadari betapa pentingnya hal ini.

Mari bersama kita lawan aksi pelecehan seksual!

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Happy Asmara Akui Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Hingga Trauma Nyanyi di Atas Panggung,