Selebrita

Perlakuan tak Menyenangkan Menimpa Verrell Bramasta Saat Ikut Ajang Pencarian Bakat, Nempelin Poster

Verrell Bramasta anak pasangan Venna Melinda dan Ivan Fadilla mendapat bullying selama hampir dua tahun akibat ikut ajang pencarian bakat tersebut.

Editor: Edi Nugroho
Instagram @bramastavrl
Verrell Bramasta. Verrel Brasmasta anak pasangan Venna Melinda dan Ivan Fadilla mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat ikut ajang pencarian bakat. Verrell justru mendapat bullying selama hampir dua tahun akibat ikut ajang pencarian bakat tersebut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Verrel Brasmasta anak pasangan Venna Melinda dan Ivan Fadilla mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat ikut ajang pencarian bakat.

Verrell justru mendapat bullying selama hampir dua tahun akibat ikut ajang pencarian bakat tersebut.

Verrell Bramasta pernah mengalami pengalaman bullying saat duduk di bangku Sekolah Dasar.

Berawal dari Verrell Bramasta yang mengikuti ajang pencarian bakat.

Baca juga: Denise Chariesta Bongkar Jadi Selingkuhan Aman Sampai 4 Tahun, Dikaitkan Regi Datau Suami Ayu Dewi

Baca juga: Ini Pertanggungjawaban yang Akan Disampaikan Baim Wong dan Paula Verhoeven Terkait Video Prank KDRT

Dikutip dari YouTube TRANS7 Official Kamis (6/10/2022), Verrell Bramasta membagikan ceritanya.

"Katanya Verrell pernah di-bully karena ikut ajang pencarian bakat?"

"Karena Venna Melinda suka nempelin poster dukungan Verrell?" tanya Raffi Ahmad sebagai host.

Saat itu, Verrell Bramasta dipaksa oleh ibunya, Venna Melinda untuk mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi.

"Jadi waktu itu pas aku SMP, jadi dulu ada namanya Idola Cilik Seleb."

"Pertama kali banget ibu artis sama anaknya atau anaknya artis sama ibunya."

"Aku dipaksa ikut sama mama, pokoknya SMP kelas 1 lah apa SD kelas 6 aku lupa," terang Verrell Bramasta.

Baca juga: Ritual Rizky Billar kepada Lesti Kejora yang Tidak Patut Ditiru, Zulpan: Berulang Kali ke Istri

Baca juga: Perjalanan Karir Rizky Febian yang Kini Berselisih dengan Teddy Pardiana, Bawakan Lagu Hingga Viral

Verrell Bramasta pun diarahkan oleh Venna Melinda untuk mengambil berbagai macam les demi mengembangkan bakatnya.

"Mama kan orangnya perfeksionis, 'Kak, kamu harus ambil main piano, ambil nyanyi, ambil nge-dance'."

"Padahal aku bentukannya kayak bola waktu itu, gendut, aku nggak yakin bisa nih."

"Model rambutnya nutupin mata, orang tuh bingung ini cowok apa cewek karena putih, bibirnya pink, tapi gendut, kecil, terus abis itu mama maksa ikut, 'Ya udah lah, Ma'," ucapnya

Saat itu, Venna meminta satu angkatan sekolah Verrell untuk menonton dirinya dalam ajang tersebut.

Bahkan, Venna sampai menawarkan bis untuk menuju lokasi.

Sekolah Verrell pun ditempel spanduk bertuliskan namanya.

"Mama menjadi ibu yang perfeksionis, bilang ke guru, satu angkatan harus ikut nonton sampai ditawarin bis."

"Ditempelin lah poster vote for Verrell dan ditempelinnya bukan di angkatan aku doang, tapi di kakak kelas (juga)."

"Pokoknya satu gedung tuh ditempelin vote for Verrell," ungkapnya.

Hal tersebut membuat Verrell kaget hingga akhirnya spanduk tersebut dipenuhi dengan tulisan dan berbagai gambar.

"Pas aku dateng ke sekolah, aku kaget ngelihat, 'Apa ini?"

"Pagi-paginya masih nggak ada masalah, pas siang udah digambarin macem-macem."

"Ada tulisan-tulisan, ada gambar macem-macem lah," tuturnya.
Verrell Bramasta sampai harus bersembunyi untuk makan di toilet sekolah saat mengalami bullying.

Verrell sempat merasa tak percaya diri, tetapi Venna tetap memaksanya untuk ikut ajang tersebut.

Namun, Verrell justru mendapat bullying selama hampir dua tahun.

"Sampai aku bilang, 'Ma, aku nggak mau ikut', 'Kamu harus ikut, tunjukin bakat kamu, mama udah les-in dari dulu, ngapain nggak pede?'"

"Tetep ikut, akhirnya parah tuh di situ (bully-annya), dari cuma gambar-gambar, akhirnya jadi verbal, akhirnya jadi fisik juga."

"Aku selama setahunan hampir dua tahun aku di-bully terus," imbuhnya.

Saat itu, Verrell tak menyampaikannya kepada sang ibu lantaran takut jika akan semakin di-bully.

"Cuman aku nggak bilang ke mama karena kalau bilang ke mama, mama marah-marah yang ada tambah di-bully lagi kan."

"Ya udah aku diem aja," ujarnya.

Bahkan, Verrell harus bersembunyi untuk makan di toilet sekolah lantaran takut di-bully.

"Waktu itu aku sampai nggak berani ke kantin karena takut kalau ketemu kakak kelas pasti bakal di-bully parah, jadi aku makan di toilet."

"Pas istirahat, nunggu semua orang ke bawah cabut, aku bawa bekal dari rumah, nugget, nasi, sama telur, aku makan di sana (toilet) terus nungguin temen-temen selesai baru aku ke bawah beli jajanan," bebernya.

Hal itu membuatnya kini terbiasa jika mendapat bully-an dari warganet.

"Sempet sih drop banget, cuma ya udah lah, makanya aku udah biasa kalau ada orang bully, ngomong macem-macem," tutup Verrell Bramasta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Verrell Bramasta Pernah Di-bully karena Ikut Ajang Pencarian Bakat, Ngumpet Makan di Toilet Sekolah,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved