News Update

NEWS UPDATE Amerika Serikat Kekurangan Stok Amunisi Gegara Gencar Pasok ke Ukraina

Presiden AS Joe Biden memangkas bantuan senjata ke Ukraina untuk mengantisipasi kekosongan stok amunisi Amerika.

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengalami kekurangan stok amunisi militernya.

Hal ini lantaran AS gencar mengirimkan pasokan senjata dan amunisinya ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia.

Dikutip dari Tribunnews.com, laporan tersebut diungkapkan analis dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Mark Cancian.

Ia menerangkan, ketersediaan sejumlah peralatan militer AS mencapai tingkat minimum.

"Tetapi persediaan beberapa peralatan AS mencapai tingkat minimum yang diperlukan untuk rencana dan pelatihan perang," kata Mark Cancian, Sabtu (8/10/2022).

Dampak kekuranan stok senjata ini membuat AS tak dapat lagi memasok bantuan amunisi tertentu ke Ukraina selama beberapa waktu ke depan. Satu di antaranya adalah roket HIMARS daya jangkau lebih 80 km.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika telah menjadi pemasok senjata terbesar ke Ukraina.

Amerika mengirimkan 8.500 rudal Javelin dan 800.000 peluru artileri 155 mm standar NATO ke Ukraina.

Bahkan, menggelontorkan dana bantuan militer ke Kyiv mencapai 16,8 miliar dolar AS.

Kemudian, Presiden AS Joe Biden mulai memangkas bantuan senjata ke Ukraina. Langkah ini untuk mengantisipasi kekosongan stok. (Tribunnews.com)

Selengkapnya di https://video.tribunnews.com/view/468516/amerika-serikat-alami-kekurangan-stok-amunisi-militer-gegara-gencar-pasok-bantuan-ke-ukraina.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved