Kriminalitas Banjar
VIDEO Pelajar Bawa Belati untuk Jaga-jaga Diamankan Satpol PP Kabupaten Banjar Kalsel
Pelajar kepada bawa belati dengan alasan untuk jaga diri diamankan Satpol PP Kabupaten Banjar di Kota Martapura
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tujuh pelajar terjaring Tim Unit Reaksi Cepat Satpol PP Kabupaten Banjar, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Lokasinya di Taman Irigasi Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari pelajar berseragam putih abu-abu itu, satu orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis belati. Alasannya untuk berjaga -jaga.
Ketujuh pelajar itu digiring ke markas Satpol PP Kabupaten Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar untuk didata dan dilakukan pendalaman.
Baca juga: Batal Dibuka Presiden Jokowi, MTQ Nasional di Kalsel Akan Dibuka Wapres Maruf Amin
Baca juga: Nonton Pawai Taaruf MTQ XXIX 2022, Perempuan Ini Jadi Korban Begal Pantat, Pelaku Kakek 75 Tahun
Baca juga: Saksikan Langsung Anaknya Terkapar Tertabrak Mobil Kodim 1002 HST, Keluarga Terima Sebagai Takdir
Kepala Seksi Operasional dan Penindakan pada Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP Kabupaten Banjar, Gusti Hendra, membenarkan, telah dilalkukan tindakan pengamanan terhadap pelajar tersebut.
Pihaknya melakukan Kegiatan Cipta Kondisi selama pelaksanaan MTQ Nasional 2022 di wilayah Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
"Tindakan berikut terhadap para pelajar itu , menunggu arahan pimpinan," katanya.
Sebelumnya, beberapa jam yang lalu, anggota Satpol PP Kabupaten Banjar juga mengamankan seorang pria asal Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Cabuli Anak Tiri Berusia 12 Tahun, Pria di Barambai Batola Kalsel Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi
Baca juga: Sebut Gunung Kura-kura Jadi Sarang Narkoba hingga Prostitusi, Bupati Kotabaru Larang Tambang Emas
Baca juga: Proses Hukum Dugaan Tambang Ilegal di Binuang Kalsel, Kejari Tapin Terima Penyerahan Tahap Dua
Pria itu diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang perempuan yang menonton Pawai Ta'aruf MTQ Nasional di depan Kantor Bupati di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
