Timnas Indonesia
Kans STY Latih Vietnam, Efek Pelatih Timnas itu Bela Iwan Bule, Nguyen Manh Dung Beri Analisa
Efek membela Ketua Umum PSSI, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini makin dikaitkan dengan Timnas Vietnam, ada analisa dari Nguyen Manh Dung
BANJARMASINPOST.CO.ID - Efek membela Ketua Umum PSSI, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini makin dikaitkan dengan Timnas Vietnam.
Seperti diketahui, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut ingin pergi jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tetap didesak untuk mundur dari jabatannya.
Pelatih yang berhasil membawa Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Senior Indonesia lolos putaran final Piala Asia tersebut mengancam suporter Garuda dengan mengundurkan diri.
Shin Tae-yong berpendapat peran Ketum PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia cukup besar.
Pasalnya pada masa Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Shin Tae-yong dihadirkan sebagai pelatih dan diberikan kebebasan melakukan eksperimen untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Baca juga: Keputusan PSSI soal Jadwal Baru Liga 1 2022, Perkiraan Pelatih Persib Bandung Luis Milla Meleset
Baca juga: Susul Persija, Ini Siasat Persis, Persib Bandung hingga PSM Sikapi Jadwal Liga 1 yang Belum Pasti
Shin Tae-yong mengungkapkan ancamannya tersebut melalui akun Instagram-nya.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan."
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan dalam sepak bola semuanya adalah satu tim.
Termasuk pemain, pemain cadangan, staf pelatih official dan federasi sepak bola.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut langsung ditanggapi oleh warganet Indonesia.
Ada warganet yang menginginkan Shin Tae-yong untuk mundur, tetapi di sisi lain ada juga beberapa di antaranya yang mempersilakan pelatih berusia 52 tahun tersebut untuk mundur.
Di Twitter, para suporter Timnas Indonesia mulai menggemakan #STYOUT.
Hashtag itu mulai trending di Twitter pada Rabu (12/10/2022) malam WIB, hingga Kamis, hastag tersebut sudah dicuit lebih dari 7000 kali.
Jika Shin Tae-yong benar-benar mundur, maka Timnas Indonesia akan kehilangan sosok pelatih bagus.
Tidak bisa dipungkiri, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bisa tampil cukup bagus.
Terbukti pada FIFA Matchday 2022, skuad Garuda bisa mendapatkan dua kali kemenangan atas Curacao.
Tetapi yang lebih berbahaya jika Shin Tae-yong mundur, sangat mungkin Vietnam langsung meminangnya.
Pasalnya pada akhir tahun nanti pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, kabarnya ingin mundur dan kembali ke Korea Selatan.
Dengan prestasi yang diberikan oleh Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia, tidak sulit baginya untuk menemukan tim baru di ASEAN, termasuk menjadi pelatih Timnas Vietnam.
* Soal Kans Latih Vietnam
Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan habis pada 1 Januari 2023 mendatang.
Ada yang mengaitkan Shin Tae-yong melatih Vietnam.
Namun, mantan pemain timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung langsung menyela.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak akan dihormati pemain seandainya melatih timnas Vietnam.
Hal ini dikatakan Manh Dung, berandai-andai Shin Tae-yong bakal melatih The Golden Stars.
Saat ini Vietnam masih diasuh oleh Park Hang-seo sejak 2017 lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Soha.vn, kontraknya akan habis pada 1 Januari 2023 mendatang.
Sederet kandidat pelatih pun mulai didengungkan, termasuk Shin Tae-yong.
Akan tetapi Nguyen Manh Dung tak melihat kecocokan antara Shin Tae-yong dengan timnas Vietnam.
Menurutnya, Shin Tae-yong tidak akan dihormati pemain bila melihat Vietnam.
Nguyen Manh Dung melihat adanya perbedaan kultur antara pemain Indonesia dan pemain Vietnam.
Pemain Indonesia akan cocok dilatih Shin karena melihatnya sebagai sosok pelatih top.
Imej tersebut belum tentu akan berhasil bila masuk ke kultur pemain Vietnam.
Pemain Vietnam mengagumi Park Hang-seo karena merupakan sosok senior dan figur ayah yang cocok buat pemain.
"Shin Tae-yong cocock untuk Vietnam atau tidak? Menurut saya, berdasarkan kepribadian orang Vietnam, harus pelatih senior seperti Coach Park Hang-seo, seperti figur ayah yang tua itu, pemain baru akan hormat," kata Nguyen Manh Dung dilansir BolaSport.com dari Soha.vn.
"Bahkan pelatih yang bagus seperti Gong Oh-kyun (48 tahun, pelatih Vietnam U-23) yang lebih muda, terkadang tidak cukup dipercaya sepenuhnya oleh pemain," ujarnya.
"Pemain Vietnam memiliki kepribadian yang hebat, jadi terkadang sulit menyatu dengan pelatih," tambahnya.
Meski begitu, Shin Tae-yong disebut mungkin bakal cocok untuk melatih tim muda Vietnam.
Untuk tim senior, Nguyen Manh Dung menekankan lagi-lagi sosok senior (tua) agar dihormati pemain.
“Pelatih yang lebih muda seperti Shin atau Gong Oh-kyun yang datang ke Vietnam paling cocok untuk pemain muda," ujarnya.
"Timnas senior membutuhkan pelatih yang sedikit lebih tua, seperti pelatih Calisto atau Alfred Riedl. Dengan pelatih tua seperti itu, seringkali pemain Vietnam akan lebih hormat," tambahnya.
Wacana perekrutan Shin Tae-yong berpeluang besar hanya rencana saja dari Vietnam.
Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu bakal diperpanjang kontraknya oleh timnas Indonesia.
Rencana itu sudah diungkapkan oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kabarnya durasi 4 tahun ke depan akan disiapkan lagi untuk mengikat Shin Tae-yong lebih lama.
Park Hang-seo dikabarkan akan mundur dari timnas Vietnam.
Seperti diketahui, Park Hang-seo seolah menjadi nyawa bagi tim The Golden Star Warriors.
Dia sukses menpersembahkan tiga gelar yakni Piala AFF 2017, medali emas di SEA Games 2021, dan satu gelar Piala AFF U-23 2021/2023.
Sinyal mundurnya pelatih asal Korea Selatan ini sempat diungkapkan pada sesi jumpa pers beberapa waktu lalu.
"Dengan sepak bola Vietnam, saya telah memenangkan sejumlah gelar tetapi bagi saya keinginan untuk menaklukkan turnamen tetap utuh."
"Pada tanggal 5 Oktober, saya akan merayakan 5 tahun memimpin tim Vietnam. Saya menganggap hari ini sebagai ulang tahun kedua saya. Saya ingin mengadakan pesta kecil dengan anggota staf pelatih dan siswa yang telah bersama saya sepanjang waktu."
"Juga pada bulan Oktober, agen saya akan bekerja secara khusus dengan VFF dalam kontrak. Secara pribadi, saya ingin memfokuskan seluruh waktu saya di Piala AFF 2022."
"Ini mungkin terakhir saya dengan tim Vietnam atau mungkin tidak. Semuanya masih berjala. Tapi tidak peduli apa, saya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa di turnamen ini," kata Park Hang-seo dilansir BolaSport.com dari laman Soha.vn.
Piala AFF 2022 kemungkinan menjadi turnamen terakhir Park Hang-seo bersama timnas Vietnam.
Apalagi, kontraknya akan berakhir pada 31 Januari 2023.
Sinyal ini semakin kuat setelah beberapa media Vietnam mengabarkan rumor jika Park didekati oleh timnas Korea Selatan.
Tepatnya, pelatih berusia 63 tahun ini akan jadi juru taktik untuk timnas U-20 Vietnam.
Selain itu, ada hal menarik ketika Park sengaja menonton pertandingan tim lain kontestan Piala AFF 2022.
Dia terbang ke Thailand untuk melihat langsung laga tim Gajah Perang melawan Malaysia dalam ajang Kings Cup 2022.
Pertandingan ini berakhir untuk kemenangan skuad Harimau Malaya melalui adu penalti dengan skor akhir 5-3 (1-1).
Park Hang-seo sengaja menonton permainan Thailand untuk persiapan di Piala AFF tahun ini.
Jika Park benar-benar meninggalkan timnas Vietnam maka hal ini cukup berpengaruh pada Shin Tae-yong.
Pasalnya, Shin belum pernah menang melawan rivalnya yakni Park Hang-seo.
Namun, Piala AFF tahun ini harusnya menjadi momentum apik setelah dia berhasil mengalahkan timnas U-20 Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Dua hasil positif saat melawan Curacao di ajang FIFA Matchday juga menjadi modal penting untuk turnamen sepak bola paling bergengsi antar negara Asia Tenggara tersebut.
(Wibbiassiddi/SuperBall)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul #STYOut Menggema, Vietnam Pinang Shin Tae-yong Jika Benar Mundur dari Timnas Indonesia?
