Timnas Indonesia

Nasib Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Mau Mundur Imbas Ketua PSSI Akan Dilengserkan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tegas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Editor: Murhan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) dan sang penerjemah bernama Jeong Seok-seo (kanan) sedang berdiskusi dengan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. Kini nasibnya dikhawatirkan imbas kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban 174 jiwa. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan pernyataan tegas terkait dukungannya ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Lewat laman Instagram pribadinya, (@shintaeyong7777) pelatih asal Korea Selatan itu memberi pernyataan pada Rabu (12/10/2022).

Shin Tae-yong mengatakan, kemajuan timnas Indonesia merupakan kerja sama semua pihak termasuk ketua PSSI.

"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.

Baca juga: Bocoran Jadwal Baru Liga 1 dari Menpora dan PSSI, Laga Persib vs Persija dan PSIS Gelar Sore

Baca juga: Jadwal Siaran Live SCTV Liga Europa Malam Ini Ada Man United dan Arsenal, AS Roma Streaming

"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya. Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun menyatakan akan mundur dari kursi kepelatihan timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan mundur dari PSSI.

Shin Tae-yong berpendapat dirinya dan PSSI sudah menjadi satu kesatuan.

"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.

"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."

"Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemian cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutupnya.

Pernyataan Shin Tae-yong ini banyak dikomentari khalayak ramai dan cenderung menimbulkan kontroversi.

Beberapa pemain timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Marc Klok, Hokky Caraka dan Saddil Ramdani merespons positif postingan Shin Tae-yong.

Asnawi bahkan dengan tegas menyebut bila Mochamad Iriawan adalah Ketum PSSI terbaik saat ini.

"This true, kurang lebih 10 tahun bersama timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI."

"Jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," kata Asnawi.

Meski demikian, warganet justru kecewa dengan pernyataan Shin Tae-yong ini.

Di media sosial, mereka mulai menggemakan #STYOUT dan #STYSilahkanMundur.

BolaSport.com memantau kedua hashtag itu mulai trending di twitter pada Rabu (12/10/2022) malam WIB.

Lalu pada Kamis (13/10/2022) pagi WIB, keyword "mundur" juga dicuit lebih dari 37 ribu kali yang berkaitan dengan pernyataan Shin Tae-yong.

Sebagian warganet kecewa dengan pernyataan Shin Tae-yong karena dibuat saat pengusutan tragedi Kanjuruhan tengah berlangsung.

PSSI tengah jadi sorotan, khususnya Mochamad Iriawan yang didesak mundur untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Lantas bagaimana nasib Timnas yang digeber oleh Shin Tae-yong?

Kini, sebanyak 34 pemain Timnas Indonesia U-20 yang dibawa Shin Tae-yong untuk TC di Eropa. Dari ke-34 pemain itu, terdapat nama tersohor seperti Ronaldo Kwateh hingga Marselino Ferdinan.

Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi dua turnamen besar pada 2023 mendatang. Dua turnamen tersebut yaitu Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Oleh karenanya, Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk melakukan pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan dalam menatap dua turnamen tersebut.

Nantinya, ke-34 pemain itu akan digenjot latihan oleh Shin Tae-yong di Turki dan Spanyol.

Adapun untuk saat ini, skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- akan menjalani latihan terlebih dahulu di Jakarta.

Keberangkatan mereka ke Eropa masih menunggu rampungnya visa. Namun, secara keseluruhan TC digelar mulai 8 Oktober sampai 4 Desember 2022.

Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa selain menjalani TC, para pemain juga akan melakoni sejumlah laga uji coba di Turki dan Spanyol.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun menekankan agar Marselino Ferdinan dkk bisa bekerja keras dan taat dalam mematuhi semua materi saat TC.

"Setelah lolos ke Piala AFC U-20 2023, tim U-20 Indonesia kami programkan untuk menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol. Pemain harus terus kerja keras, disiplin, fokus dan meningkatkan kemampuannya," papar Shin Tae-yong, dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (11/10/2022).

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved