Liga Champions

Skenario Barcelona Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Xavi Pasrah Nasib di Tangan Inter Milan

Untuk lolos Barcelona wajib menang pada sisa laga Grup Liga Champions, namun dengan syarat Inter Milan terpeselet pada sisa laga vs Munchen & Plzen

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
Instagram Barcelona
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Ia pasrah Barcelona andai gugur di Liga Champions 2022/2023 karena nasibnya berada di tangan Inter Milan 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peluang Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions semakin kecil setelah bermain seri kontra Inter Milan dengan skor 3-3, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB.

Tim asuhan Xavi Hernandez, tetap berada di urutan ketiga di Grup E Liga Champions dengan 4 poin, tertinggal tiga poin dari Inter diposisi 2.

Pada matchday kelima, Barcelona akan melawan Bayern Munich yang sudah lolos ke babak 16 besar, sementara Inter Milan akan menghadapi Plzen pada malam yang sama.

Hasil imbang Barcelona vs Inter Milan membuat mereka masih bertahan di Liga Champions dengan 4 poin dari empat laga.

Sementara Inter Milan masih harus menunda langkah mereka untuk lolos dari fase grup ke babak 16 besar.

Inter kini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan 7 poin terpaut 5 angka di belakang Bayern Muenchen yang memuncaki tabel klasemen.

Baca juga: Jadwal Liga Europa Siaran Langsung SCTV Malam Hari ini Ada Betis vs Roma dan MU vs Omonia, Arsenal?

Baca juga: AC Milan Incar Striker dari Liga Prancis, Juventus dan Madrid Terlibat di Bursa Transfer Januari

Barcelona wajib menang pada sisa laga di fase Grup untuk membuat peluang mereka lolos, namun dengan syarat, Inter Milan terpeselet pada sisa laganya melawan Viktoria Plzen dan Bayern Munchen.

Jika Inter Milan menang atas Viktoria Plzen, maka Nerrazurri akan memiliki 10 poin.

Hal ini membuat Barcelona dipastikan tersingkir dari Liga Champions karena poin maksimal Blaugrana juga 10, tapi mereka kalah head to head dari Inter Milan.

Pelatih Barcelona Xavi memberikan pujian yang agak berlebihan kepada Nerazzurri dalam konferensi persnya.

"Jika Anda tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, Anda tidak layak untuk maju di Liga Champions," tegas Xavi dikutip dari Football Italia, Kamis, (13/10/2022).

Sementara Blaugrana sangat marah setelah kekalahan 1-0 di San Siro, mereka bisa memiliki sedikit keluhan tentang hasil imbang 3-3 di kandang mereka sendiri.

Faktanya, Nerazzurri dua kali memimpin setelah tertinggal dari gol pembuka Ousmane Dembele, dua kali dipatahkan oleh Robert Lewandowski .

Adalah Inter yang memiliki peluang terbaik untuk memenangkannya melalui/penalti dengan penyelamatan Kristjan Asllani dan Robin Gosens.

“Ada dua cara untuk membaca permainan. Babak pertama sangat bagus, kami menyerang dengan baik dan membuat Inter menderita, bekerja dengan baik di lini tengah dengan Pedri dan Gavi," ujar Xavi.

Namun, di babak kedua, timnya melakukan terlalu banyak kesalahan, dimulai dari salah satu gol pertama mereka yang membuat kepala mereka tertunduk.

“Ada kesalahan pada gol kedua juga dan itu tidak bisa terjadi di pertandingan seperti ini. Kesalahan mahal di Liga Champions," tegasnya.

Barcelona mencoba untuk melawan dengan karakter, lalu Xavi menegaskan jika tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, maka timnya tidak pantas untuk maju di Liga Champions.

Yang dibutuhkan Inter sekarang adalah kemenangan melawan Viktoria Plzen untuk menjamin lolos ke babak 16 besar.

Jika ini terjadi, maka Barcelona menuju Liga Europa untuk tahun kedua berturut-turut.

“Kami tahu bahwa itu tidak lagi di tangan kami, kami tidak pantas melanjutkan di Liga Champions. Tidak banyak harapan yang tersisa, Anda harus membayar mahal untuk kesalahan ini. Itu adalah babak pertama yang luar biasa dan kami membuat dua kesalahan fatal," bebernya.

Xavi menegaskan bahwa dia adalah pelatih dan harus bertanggung jawab ketika pemainnya melakukan kesalahan.

"Kami seharusnya lebih berkonsentrasi, tetapi keluar di babak kedua dengan sikap yang salah," lanjutnya.

Barcelona dalam performa bagus di dalam negeri dan berada di puncak LaLiga, sedangkan Inter berjuang di Serie A sepanjang musim.

“Ini pukulan berat bagi kami, kata yang tepat adalah kejam,” lanjut Xavi.

Timnya harus fokus pada Liga, di mana kami ingin tetap berada di puncak. Ini musim yang panjang, kami tidak memberikan yang terbaik karena kesalahan kami sendiri dan kompetisi ini kejam bagi kami. Kita harus melanjutkan.

Selain kesalahan Barcelona, Xavi dimintai pendapatnya tentang Inter.

“Mereka sangat kuat, secara fisik dan bertahan. Mereka dilatih dengan baik, bergerak menyerang dengan pemain yang bisa menahan bola. Mereka di atas segalanya secara fisik sulit untuk dihadapi dan itu adalah sesuatu yang kami perjuangkan," tutupnya.

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved