Selebrita

Ucapan Pendek Baim Wong Usai Diperiksa Karena Kasus Prank KDRT, Setia Ditemani Paula Verhoeven

Pemeriksaan Baim Wong dan Paula Verhoeven ini terkait laporan yang dibuat oleh seseorang bernama Mila Ayu Dewata. Ayah Kiano Tiger Wong pasrah.

Editor: Edi Nugroho
instagram
Baim Wong dan Paula Verhoeven. Youtuber Baim Wong ditemani Paula Verhoeven tampaknya lebih pasrah dan ikhlas saat menjalai pemeriksaan terkait konten prank KDRT di kantor polisi. Ayah Kiano Tiger Wong ini mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang lebih arif dan bijaksana menyikapi kasus yang menimpanya. Pasangan Baim Wong danckembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong ditemani Paula Verhoeven tampaknya lebih pasrah dan ikhlas saat menjalai pemeriksaan terkait konten prank KDRT di kantor polisi.

Ayah Kiano Tiger Wong ini mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang lebih arif dan bijaksana menyikapi kasus yang menimpanya.

Pasangan Baim Wong danckembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022).

Kendati demikian, pemeriksaan terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven ini terkait laporan yang dibuat oleh seseorang bernama Mila Ayu Dewata.

Baca juga: Respon Spontan Celine Evangelista saat Marshel Widianto Akui Dirinya tidak Tampan, Dualem Banget Deh

Baca juga: Rizky Billar Resmi Ditahan karena KDRT ke Lesti Kejora, Cedera dan Beberapa Luka

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasangan suami istri tersebut hadir di Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 12.55 WIB.

Mereka hadir didampingi oleh kuasa hukumnya, Peter Ell.

"Ya, terima kasih, jalani saja," kata Baim Wong di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Ini merupakan pemeriksaan perdana Baim Wong dan Paula Verhoeven sebagai saksi terlapor atas laporan Mila.

Sebelumnya Baim Wong sudah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabella pada Jumat (7/10/2022).

Adapun pemeriksaan Baim dan Paula pada hari ini berkaitan dengan Undang Undang ITE.

Penyidik memeriksa Baim soal konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang diunggah ke kanal YouTube "Baim Paula".

Baca juga: Rizky Billar Resmi Ditahan karena KDRT ke Lesti Kejora, Cedera dan Beberapa Luka

Baca juga: Aisyahrani Komentari Adegan Syahrini Ngopi Sembari Catwalk, Intip Aksi Istri Reino Barack

Artis Bain Wong dan istrinya, Paula setelah diperiksa oleh penyidik Polre Metro Jakarta Selatan terkait konten prank laporan KDRT pada Jumat (7/10/2022).
Artis Bain Wong dan istrinya, Paula setelah diperiksa oleh penyidik Polre Metro Jakarta Selatan terkait konten prank laporan KDRT pada Jumat (7/10/2022). (KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi)

 

Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang.

Video tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula justru menuai banyak kecaman.

Belakangan, Baim dan Paula telah meminta maaf secara langsung saat mendatangi Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baim Wong dan Paula juga secara resmi telah dilaporkan ke polisi atas pembuatan video prank itu.

Artis Bain Wong dan istrinya, Paula setelah diperiksa oleh penyidik Polre Metro Jakarta Selatan terkait konten prank laporan KDRT pada Jumat (7/10/2022).(KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi).

Perhatikan! Ini 5 Etika Ketika Membuat Video Prank

Prank biasanya banyak dijadikan konten oleh YouTuber dan vlogger. Menarik minat penonton, konten prank biasanya melibatkan aktor agar lebih nyata dan seakan tanpa dibuat-buat. Bikin penasaran, beberapa tema prank pun biasanya akan menghiasi beranda media sosial dengan keunikan dan kekhasannya masing-masing.

Namun, sebelum membuat prank untuk keperluan konten video, kamu perlu memerhatikan beberapa etika penting berikut ini.

1. Tak membahas kekurangan pribadi korban sebagai tema prank

Ingat, ya, jangan sekali-kali membuat prank dengan membahas kekurangan orang lain. Meski tema tersebut menarik dan mengundang banyak penonton, bukan berarti kamu bebas membuat prank dengan mengorek aib orang lain.

Jika kamu bahagia membuat prank dengan membahas kekurangan orang, apa kamu juga mau kekurangan kamu sendiri diobrak-abrik oleh kreator konten lainnya?

2. Tidak melakukan pembohongan publik

Meski sifatnya hanya bercanda, jangan membuat prank dengan membohongi publik demi pencitraan. Meski konten prank yang kamu buat menarik minat penonton, hal tersebut tentu saja tak mendidik karena palsu.

Seolah-olah dibuat nyata, prank tersebut diatur sedemikian rupa hingga penonton seolah percaya dengan segala kepalsuan yang terjadi di dalamnya.

3. Bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang

Karena jejak digital tak akan hilang sampai kapan pun, kamu perlu membuat konten prank yang positif sekaligus inspiratif. Tak hanya mementingkan keuntungan finansial dan ketenaran, kamu juga perlu memberikan pesan dan kesan yang baik kepada penonton setia kamu.

Karena inspiratif, kamu bisa menebarkan kebaikan dan membuat orang lain melakukan hal-hal positif dalam kehidupannya.

4. Tidak menyakiti fisik dan psikisnya

Tak hanya mengorek kekurangan orang lain, prank yang kamu buat juga harus jauh dari perbuatan menyakiti fisik dan psikis para korbannya. Tak hanya menjaga keselamatan dari bahaya, kamu juga perlu menjaga hati dan perasaan orang agar tidak tersakiti.

Meski berpotensi viral, jangan meniru polah para kreator konten dengan prank yang melulu membahas kekurangan dan menyakiti fisik serta psikis orang, ya.

5. Meminta izin kepada korban prank jika ingin mengunggahnya di media sosial

Nah, ini yang patut diperhatikan ketika kamu ingin membuat konten prank dalam kanal situs berbagi video kamu. Sebelum diunggah, jangan lupa meminta izin kepada korban apakah bersedia atau tidak jika video prank yang melibatkan dirinya disebar di internet.

Meminta persetujuan korban prank merupakan keputusan bijak kreator konten yang mengedepankan prinsip-prinsip kebaikan.

Jadi, selama tak merugikan orang lain, melakukan prank boleh-boleh saja, asal tak menorehkan luka psikis mendalam para korbannya. Kamu termasuk yang suka prank atau malah sering jadi korban prank?

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi ",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved