Dua Kafilah MTQ Nasional ke 29 di Kalsel Menangis Usai Ikuti Perlombaan, Ternyata Ini Penyebabnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Khairunisa Fadilah (19) meneteskan air mata di belakang panggung, usai mengikuti perlombaan cabang Syarhil Quran, di Aula BPSDM Provinsi Kalsel.

Bukan karena bersedih, Kafilah Provinsi Riau itu menangis lantaran terharu karena sudah berhasil menampilkan yang terbaik, dalam ajang lomba berskala nasional tersebut.

Tidak sendiri, Nisa saling berpelukan bersama rekan satu regunya, yang saat itu juga didampingi oleh pelatihnya.

"Terharu karena tidak menyangka bisa tampil di MTQ Nasional. Ini merupakan hasil terbaik kami selama berlatih," kata Nisa, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Inilah lokasi pelaksanaan MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel

Baca juga: Ratusan Siswa Padati Venue MTQ Nasional XXIX Kalsel di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Hal yang paling menyenangkan bagi Nisa adalah, ia bisa tampil di MTQ Nasional bersama rekan satu regunya.

"Karena memang kami dari awal terbentuk sudah bersama, mulai MTQ dari tingkat kabupaten, povinsi, hingga sekarang nasional," ujarnya.

Menangis usai berlomba juga dilakukan oleh Muhammad Syarif Alkadzim Letsoin (19), peserta lomba cabang Tilawah golongan remaja.

Baca juga: Banjarbaru Jadi Venue MTQ Nasional ke XXIX 2022 di Kalsel, Wali Kota : Ini Kebanggaan Bagi Kami

Kafilah Provinsi Papua ini menangis karena menyesalkan telah melakukan kesalahan, saat tampil.

"Sempat meresa kecewa pada diri sendiri, karena saat tampil ada melenceng pada bagian lagu," ungkapnya.

Meski demikian Syarif tetap bersyukur, karena sudah bisa menampilkan hasil latihan yang terbaik.

"Ini akan saya jadikan pengalaman yang tidak terlupakan, dan tentunnya untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)