Kapolda Jatim Ditangkap
Dugaan Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolda Jatim Teddy Minahasa Tak Hadir di Istana Merdeka
Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap propam Polri dalam kasus dugaan narkoba. Teddy Minahasa tidak terlihat di Istana Merdeka.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap propam Polri dalam kasus dugaan narkoba. Teddy Minahasa tidak terlihat di Istana Merdeka.
Tak hadirnya Teddy Minahasa di istana merdeka pada hari ini Jumat 13 Oktober 2022 semakin menguatkan dugaan kasus narkoba yang telah dihadapinya.
Padahal 33 Kapolda seluruh Indonesia semuanya hadir bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Istana Kepresidenan untuk mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022).
Kabar ini disampaikan oleh jurnalis Kompas TV, Leo Taufik saat berada di Mabes Polri.
Baca juga: Pecah Ban, Truk Tronton Tabrak Trotoar di Jalan Trans Kalimantan Batola
Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi Panwascam di Balangan, Ida Siap Lewati Tes Tertulis Online
"Kapolda seluruh Indonesia dipanggil Presiden Jokowi ke Istana dan tidak nampak Irjen Teddy Minahasa dalam rombongan perwira tinggi Polri," ujarnya.
Seperti diketahui, Teddy dikabarkan ditangkap terkait narkoba.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," ujarnya dikutip Tribunnews.com.
Adanya kabar penangkapan ini membuat Sahroni meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas pejabat Polri yang melakukan pelanggaran.
Permintaan ini disampaikan olehnya melalui instastory di akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.
Terpisah, Jokowi tengah bertemu dengan ratusan personel Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada siang ini.
Listyo, dalam sambutannya, menyebut terdapat 599 personel Polri yang hadir dalam pertemuan arahan ini.
Adapun rinciannya adalah 24 perwira tinggi (Pati), 33 Kapolda, dan 499 Kapolrestabes.
"Pengarahan ini diikuti secara langsung oleh 559 personel Polri, 24 pejabat pertama Mabes Polri, 3 orang diwakili karena berada di luar negeri, 33 Kapolda, 1 orang mewakili karena ada kegiatan, 499 Kapolrestabes, Kapolresta, dan jajarannya," ujarnya dalam sambutan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).