Religi

Anjuran Berdoa Ketika Hujan, Ustadz Khalid Basalamah Uraikan Doa Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Ustadz Khalid Basalamah berikan anjuran untuk bedoa saat Hujan turun sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, simak penjelasannya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan anjuran untuk berdoa saat hujan turun 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan anjuran Berdoa ketika Hujan turun.

Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika turun Hujan adalah Berdoa agar mendapat keberkahan dan manfaat.

Selain itu, doa di saat Hujan menurut Ustadz Khalid Basalamah akan menghindarkan orang-orang yang berdoa dari suatu kemalangan atau hal-hal buruk.

Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh tiba di daratan.

Baca juga: Ibadah Terlama Hingga Akhir Hayat, Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Rumah Tangga Sumber Pahala

Baca juga: Bacaan Shalawat Nariyah, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Membacanya

Di dalam Islam, hujan adalah berkah hal ini sebagaimana termaktub dalam Alquran.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan doa yang dipanjatkan kala hujan akan mengundang hal-hal baik.

"Insya Allah tidak akan terjadi banjir, akan terjadi hal-hal yang baik, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selalu berdoa saat hujan turun," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Macam doa hujan telah di contohkan Nabi Muhammad di zamannya. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang khutbah Jumat kemudian ada stau orang datang lalu orang itu seperti orang yang tergesa-gesa punya hajat.

Orang tersebut mengatakan Ya Rasulullah, Ya Rasulullah berteriak di depan mesjid. Mendengar hal itu Nabi Muhammad SAW pun merespon dengan bertanya kepada orang itu.

"Orang itu pun menjawab Ya Rasulullah sesungguhnya tanah-tanah kami kering, tumbuhan dan hewan kami mati. Mohonlah kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan. Kata Anas Bin Malik perawi hadist ini, Waktu itu aku angkat kepalaku ke langit dan langit seperti kaca tidak ada awan, lalu Nabi SAW berdoa Allahumma Aghistnaa, Allahumma Aghistnaa," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Makna dari doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami.

Kata Anas Bin Malik, Demi Allah belum Rasulullah SAW menyelesaikan khutbahnya, Madinah sudah gelao dan turun hujan.

Baca juga: Kiat-kiat Shalat Diterima Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat Uraikan Pertanda Berikut

Baca juga: Jenis Bacaan Shalawat Nabi, Buya Yahya Jabarkan Amalan di Bulan Rabiul Awal

Selain itu, selama sepekan tidak ada matahari atau cuacanya gelap karena hujan terus-menerus.

"Jumat selanjutnya, orang yang sama pekan lalu datang dan meminta lagi kepada Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah agar hujan berhenti," urainya.

Dari hal ini Nabi Muhammad mengajarkan suatu doa mengenai peruntukkan air hujan agar tidak merusak bumi dan penduduk.

Simak Videonya, KLIK

Doa Saat Hujan Deras Tak Kunjung Berhenti

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.
Artinya,

Artinya: Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa Ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an."

Artinya: Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhar dari Aisyah RA).

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan ketika turun hujan Nabi Muhammad SAW membuka penutup kepala dan sebagian baju, lalu membiarkan kepala dan badannya basah.

"Kemudian sahabat bertanya, Ya Rasulullah kenapa? Nabi SAW menjawab ini air baru turun dari rahmat Allah, itu bahasa wahyunya, kalau kita sekarang baru difilter sekarang steril lagi, ini air tadinya kotor jadi bersih sekarang," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.

Umat Islam jika paham konsep ilmiah dan wahyu tersebut, maka tidak akan mengeluh jika turun hujan. Hal ini seharusnya tidak dilakukan.

Ia menyebut jika turun hujan tersebut untuk kebutuhan semua kaum muslimin, termasuk makhluk lainnya.

"Semua manusia, jin, hewan-hewan, dan tumbuhan membutuhkan itu, berarti kalau hujan harusnya kita bersyukur," terangnya.

Sebab itu, sabda Nabi Muhammad SAW jika rahmat Allah turun maka berdoalah. Karena doa akan diijabah saat hujan turun.

Dalam Alquran termaktub bahwa hujan adalah berkah. Hal ini sebagaimana difirmankan dalam kitab Alquran Surah Qaaf ayat 9:

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

Artinya: "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."

Hujan turun sebagai bentuk dari keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Dengan turunnya hujan, air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya.

Hal ini terdapat pada Surah Az Zukhruf ayat 11:

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Artinya: Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved