Penusukan di Desa Paring Guling Tapin Kalsel Tewaskan Kakek 61 Tahun, Polisi Kejar Pelaku

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Masyarakat Desa Paring Guling, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin sontak dihebohkan dengan aksi penusukan seorang Kakek 61 tahun di rumahnya, Selasa, (18/10/2022).

Kakek bernasib nahas bernama Arbain ini ditusuk oleh seorang pria tak dikenal tepat di depan rumahnya. Insiden ini, membuat korban meninggal dunia.

Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser melalui Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Haris Wicaksono saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id membenarkan insiden penusukan yang membuat korban meninggal dunia.

"Tersangka masih dalam  penyelidikan," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Depan Cafe 88 Kota Rantau Kalsel Dipidana Penjara 12 Tahun

Baca juga: Ditusuk Pisau Badik, Pemuda di Cempaka Banjarbaru Kalsel Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Tersangka Penusukan di Piani Tapin Ditangkap, Keluarga Korban Sampaikan Ini

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tapin, AKP Agung Setiawan mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari Polsek Bungur menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada, Senin (17/10/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Dalam laporan Kapolsek menyebutkan bahwa pada saat itu cuaca sedang hujan dan posisi korban sedang duduk di teras rumahnya," jelasnya.

Tiba - tiba datang pelaku menghampiri korban, yang kemudian antara korban dan pelaku terlibat adu mulut. 

"Pelaku kemudian mendorong korban sambil menusukan senjata tajam ke arah badan korban sehingga korban mengalami luka tusukan sebanyak tujuh kali di bagian perut dan dada," jelasnya.

Agung mengatakan usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri. 

"Korban yang masih sempat tersadar berusaha memanggil anaknya yang ada di kamar dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Datu Sanggul, namun pada saat diperjalanan korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Penganiayaan di Kalsel, Pelaku Penusukan di Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru Akhirnya Tertangkap

Agung mengatakan untuk motif pelaku diduga karena dendam, karena sekitar sebulan yang lalu, korban ada menegur pelaku karena satu dan lain hal.

"Untuk pelaku sendiri saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)