MTQ Nasional 2022 di Kalsel
MTQ Nasional XXIX Berakhir, Kafilah Jateng Kenang Logat Banjar, Sasirangan hingga Wisata di Kalsel
Anggota kafilah Jateng, Dily Septian, memuji MTQ Nasional di Kalsel mulai datang, di penginapan dan pulang. Suka logat Banjar, sasirangan dan wisata.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pesona Kalimantan Selatan (Kalsel) masih membekas di hati kafilah MTQ Nasional ke-29 tahun 2002 asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Beberapa ciri khas dari Kalsel, yaitu logat Bahasa Banjar, kain sasirangan hingga objek wisata, menjadi daya tarik bagi mereka.
“Ini menjadi pengetahuan baru dan pengalaman bagi kami,” kata perwakilan kafilah Jateng, Dily Septian, usai acara penutupan MTQ Nasional XXIX Kalsel di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Selasa (18/10/2022) malam.
Selain itu, sebagai peserta dia merasa pelayanan tuan rumah memuaskan, mulai sejak kedatangan, pelayanan di penginapan hingga menjelang kepulangan. “Saya kasih bintang lima,” pujinya.
Baca juga: Gubernur Sahbirin dan Wamenag Zainut Menutup MTQ Nasional XXIX 2022 Kalimantan Selatan
Baca juga: Inilah Daftar Lengkap Pemenang Lomba MTQ Nasional XXIX Kalimantan Selatan
Baca juga: Kepolisian Derah Kalsel Lakukan Penyelidikan Atas Putusnya Jalan Nasional di Satui
Event MTQ Nasional 2022 Kalsel telah berakhir. Provinsi Jawa Timur dinyatakan sebagai juara umum dengan total nilai 87.
Acara penutupan dilakukan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Penutupan ditandai dengan pemencetan tombol alarm oleh kedua pejabat tersebut.
Setelah pemencetan tombol, dilanjutkan kembang api dari belakang panggung yang berukuran 29x10 meter.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Lantik Brigjen Andi Rian R. Djajadi Jadi Kapolda Kalsel
Baca juga: Tak Ada Kejelasan Ganti Rugi, Korban Terdampak Aktivitas Tambang Batu Bara di Tanbu Pilih Walk Out
Baca juga: Penolakan Tambang Mencuat di Kandanganlama, Petinggi DPRD Tanahlaut Tegaskan Ini
Seremoni penutupan kemudian berlanjut ke prosesi penurunan bendera MTQ Nasional oleh 10 anggota Paskibra.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
