Kopa Trophy Tak Cukup, Gavi Raih Penghargaan Golden Boy 2022, Pelatih Munchen Bisa Makin Sewot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemain Barcelona, Gavi resmi meraih penghargaan Golden Boy 2022 yang diumumkan hari ini, Jumat (21/10/2022).

Penghargaan ini adalah yang kedua baginya setelah beberapa hari lalu ia memenangkan penghargaan Kopa Trophy.

Golden Boy adalah penghargaan kepada pemain muda terbaik (U21 Eropa) pilihan deretan jurnalis sepak bola di Eropa yang diadakan oleh media sepakbola ternama Italia, Tuttosport.

Gavi mengalahkan nama-nama tenar lainnya yang masuk nominasi, macam Jamal Musiala (Bayern Munich), Eduardo Camavinga (Real Madrid) dan lainnya.

Gavi menjadi pemain Barcelona kedua yang meraih penghargaan Golden Boy setelah edisi tahun lalu diraih oleh Pedri.

Baca juga: Chelsea Temukan Penerus Legenda Eden Hazard, Hutchinson Eks Arsenal Bikin Potter Terkesan

Baca juga: Lewati Masa Roller Coaster di Arsenal, Ini Kata Arteta soal Kembalinya Granit Xhaka

Gavi sebelumnya sudah meraih penghargaan Kopa Trophy dalam kontestasi Ballon d'Or 2022, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB yang diselenggarakan oleh media Prancis, France Football.

Kopa Trophy merupakan penghargaan untuk para pemain di bawah usia 21 tahun yang tampil apik bersama timnya

Sementara Ballon d'Or sebagai trofi prestise sudah jatuh ke tangan Karim Benzema yang menampilkan musim menakjubkan bersama Real Madrid.

Gavi mendapatkan penghargaan ini usai berhasil mencuri perhatian dengan menembuas skuad utama Barcelona dan menjalani debut di musim 2021-2022 lalu di usia 17 tahun.

Secara keseluruhan, Gavi bermain sebanyak 48 kali bersama Barcelona di berbagai turnamen dengan mencetak dua gol dan menghasilkan enam assist.

Dirinya juga menjadi debutan termuda di timnas Spanyol saat menjadi starter melawan Italia di UEFA Nations League di usia 17 tahun 62 hari pada September 2021 lalu.

* Kritikan Pelatih Bayern Munchen

Julian Nagelsmann, pelatih Bayern Munchen bisa jadi makin sewot setelah Gavi meraih Golden Boy 2022.

Sebelumnya, Julian Nagelsmann menyebutkan Gavi seharusnya tak menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik.

Pelatih Bayern Muenchen ini bahkan menyebut dua pemain asal Bundesliga, Jamal Musiala dan Jude Bellingham yang lebih pantas mendapatkannya.

Bagi Musiala sendiri, dirinya bermain di bawah asuhan Nagelsmann dan menjalani peran vital di lini tengah Die Roten.

Adapun Jude Bellingham tampil mencuri perhatian setelah berkiprah di Borussia Dortmund dengan posisi sama sebagai gelandang.

"Anda memakai kacamata klub. Namun, di mata saya, Musala dan Bellingham memiliki musim yang lebih baik daripada pemenangnya, Gavi, yang juga tampil bagus," kata Nagelsmann, dikutip dari Sportskeeda melalui Bolasport.

"Dia pemain yang sangat bagus yang menurut saya sangat berbakat. Pemain beracun."

"Dia membawa komponen terrier tertentu bersamanya. Dia membuat banyak permainan untuk Barcelona."

Baca Juga: 3 Pemain Tak Cukup Tutupi Lubang Man United yang Ditinggal Eriksen

"Ini kurang adil untuk Jude dan Jamal. Anda harus memutuskan itu secara individual."

"Saya tidak berpikir itu tidak pantas untuk salah satu dari ketiganya, tetapi Gavi juga pemain yang luar biasa."

"Menurut saya, Jamal dan Jude memainkan musim yang lebih baik," ujar Nagelsmann mengakhiri.

Musiala sendiri menempati urutan ketiga setelah Eduardo Camavinga di posisi kedua dari Real Madrid.

Adapun Jude Bellingham menempati urutan keempat dalam nominasi penghargaan Kopa Trophy.

(Banjarmasinpost.co.id)