Religi
Hukum Membaca Shalawat Nariyah, Ustadz Abdul Somad Sebut Disusun Ulama
Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum membaca Shalawat Nariyah bagi umat Islam.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum membaca Shalawat Nariyah bagi umat Islam.
Beragam shalawat yang beredar di masyarakat, Ustadz Abdul Somad menyebut ada bacaan shalawat yang ditulis para ulama di antaranya Shalawat Nariyah.
Tersiar kabar Shalawat Nariyah adalah shalawat neraka, Ustadz Abdul Somad pun membeberkan fakta sebenarnya.
Shalawat adalah doa atau kalimat-kalimat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai wujud cinta dan hormat sebagai umat muslim.
Salah satu shalawat yang masyur di Tanah Air adalah Shalawat Nariyah.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejumlah shalawat yakni Shalawat Tafrijiyyah, Shalawat Badar, termasuk Shalawat Nariyah adalah shalawat yang disusun oleh ulama.
Baca juga: Keutamaan Berdoa Saat Hujan, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Termasuk Waktu Mustajab
Baca juga: Rahasia Memahami Bacaan Shalat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Hukum membaca shalawat yang disusun ulama adalah boleh, shalawat Busyro, Shalawat Barzanji boleh, itu bersanad sampai ke penulisnya," terang Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Entong Dishare.
Keutamaan Shalawat Nariyah salah satunya menjauhkan dari neraka, bukan shalawat neraka sebagaimana pemahaman sebagian orang di media sosial.
Ganjaran bershalawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist berikut:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, jenis shalawat ada dua, yang pertama adalah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang ada di hadist shahih, sedangkan yang kedua adalah shalawat yang dibuat oleh para ulama.
Shalawat Nariyah dan shalawat lainnya yang ditulis ulama bak syair ada lantunan nada tersendiri.
Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW (Sesuai hadits)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ