Piala Dunia 2022
Jadwal Jam Tayang Piala Dunia 2022 Siaran Langsung Indosiar dan SCTV, dari Penyisihan Grup – Final
Berikut jadwal jam tayang Piala Dunia 2022 yang bisa ditonton lewat siaran langsung SCTV, Indosiar maupun Live Streaming TV Online Vidio.com lengkap
Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut jadwal jam tayang Piala Dunia 2022 yang di Indonesia bisa ditonton lewat siaran langsung SCTV, Indosiar maupun Live Streaming TV Online Vidio.com.
Piala Dunia 2022 dijadikan akan dimulai pada hari Minggu (20/11/2022).
Pertandingan Piala Dunia 2022 nantinya bisa ditonton gratis lewat siaran langsung TV lokal SCTV dan Indosiar sebagai pemegang hak siar tayangan free to air (FTA). Sementara, Live Streaming TV Online Vidio.com juga menyuguhkan pertandingan namun khusus bagi pelanggan berbayar.
Jadwal mulai Piala Dunia 2022 Qatar sendiri sempat berubah.
Piala Dunia 2022 akan dimulai sehari lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan digelar, Qatar menjadi tuan rumah pada edisi ke-22 kali ini.
Menurut jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, Piala Dunia 2022 akan berlangsung mulai Senin (21/11/2022).
Baca juga: Nasib Bek Man United, Raphael Varane Ditentukan 24 jam ke Depan Soal Ikut Prancis Piala Dunia 2022
Baca juga: Profil Penyanyi Piala Dunia 2022 Qatar Light The Sky, Nora Fatehi, Bintang Bollywood Artis Kanada
Namun, menurut informasi dari The Athletic yang BolaSport.com kutip dari Sportskeeda, Piala Dunia 2022 akan dimajukan jadwalnya.
Piala Dunia akan digelar sehari lebih awal dari jadwal sebelumnya, yakni pada Minggu (20/11/2022).
Alasan dari dimajukannya jadwal Piala Dunia 2022 adalah untuk memungkinkan tuan rumah Qatar bermain dahulu.
Laga perdana akan menghadirkan tiga pertandingan, yakni antara Senegal melawan Belanda, Inggris menghadapi Iran, dan Qatar melawan Ekuador.
Edisi Piala Dunia kali ini terbilang unik karena berlangsung pada bulan November yang berada pada pertengahan liga-liga besar di dunia.
Hal ini bukan tanpa alasan, bulan November dipilih karena pada Juni dan Juli, Timur Tengah mengalami cuaca ekstrem.
Panas yang terlalu ekstrem membuat turnamen tidak memungkinkan untuk digelar pada bulan tersebut.
November pun dipilih untuk menjadi saat digelarnya turnamen terakbar di dunia persepakbolaan.