Kriminalitas Banjarmasin

Sempat Kabur ke Palangkara, Pelaku Penganiayaan di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Menyerahkan Diri

MRS (22) terduga pelaku penganiayaan terhadap MH (21) yang terjadi di Sultan Adam, Banjarmasin menyerahkan diri

Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
Polsek Banjarmasin Utara untuk BPost
MRS (22) terduga pelaku penganiayaan terhadap MH (21) yang terjadi di Sultan Adam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerahkan diri, Jumat (21/10/2022) pukul 16.00 wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin dan Buser Polsek Banjarmasin Utara, berhasil mengamankan MRS (22) terduga pelaku penganiayaan terhadap MH (21) yang terjadi di Sultan Adam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (17/10/2022) malam.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno menyampaikan, terduga pelaku sempat melarikan diri ke luar kota lintas provisi.

"Terduga pelaku sebelumnya sempat melarikan diri ke Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng)," ucap Sudirno.

Dengan pendekatan persuasif melalui keluarga terduga pelaku, pihak kepolisian mencoba membujuk agar yang bersangkutan bisa segera menyerahkan diri.

"Akhirnya pelaku berhasil di bujuk kembali ke Banjarmasin, dan kemudian Pelaku menyerahkan diri kepada tim pada Jumat (21/10/2022) pukul 16.00 wita," bebernya 

Baca juga: Diselesaikan Lewat Diversi, Kasus Penganiayaan Kakak Kelas di SMKN 4 Banjarmasin Berakhir Damai

Baca juga: Empat Tersangka Penganiayaan Diringkus Tim Buser Polres Kotabaru, Satu Orang Ditembak di Kaki

Baca juga: Terjebak di Bawah Kolong Rumah Warga, Terduga Penganiayaan di Banjarmasin Diamankan Polisi

"Selanjutanya pelaku dibawa ke mapolsek Banjarmasin Utara guna diproses sesuai dgn Hukum yang berlaku," tambahnya.

Lebih lanjut Sudirno menjelaskan, kronologis kejadian dari penyelidikan yang sudah didapatkannya, awalnya korban lewat bersama temannya mendorong sepeda motor karena kehabisan bahan bakar setelah membeli sepeda motor di kawasan Sultan Adam.

"Sewaktu lewat di depan pelaku, kemudian korban ada menoleh kearah pelaku sekilas, dan kemudian pada saat tersebut korban ada di teriaki oleh pelaku dengan kata-kata apa cangang-cangang (lihat-lihat)," ungkapnya.

Selanjutnya dijelaskannya, pelaku mendatangi korban bersama dengan teman-temannya (saksi) dan kemudian korban ada melihat pelaku sudah membawa sebilah senjata tajam jenis samurai yang sudah dilepas dari sarungnya.

"Melihat pelaku ada membawa sebilah senjata tajam jenis samurai tersebut, teman korban panik dan kemudian langsung lari menyelamatkan dirinya," ceritanya dari keterangan yang Sudirno dapatkan.

Karena ditinggal temannya, motor yang di dorong tersebut berhenti selanjutnya pelaku langsung menghampiri korban bersama dengan temanya (saksi) tersebut.

Pelaku pada saat tersebut sudah mengayun-ayunkan samurai kearah korban sambil menanyakan apakah memiliki uang. 

"Namun korban mengatakan tidak ada dan kemudian pelaku mengayunkan senjata tajam tersebut mengenai ke spion sepeda motor milik korban," bebernya.

Karena terkena spion, pada saat tersebut pelaku kembali mengayunan samurai tersebut kearah badan korban, namun dapat di tangkis dengan menggunakan tangan sebelah kanan korban.

"Mengenai tangan sebelah kanan korban, selanjutnya korban mau terjatuh dan kemudian pelaku menghunuskan lagi kearah leher korban dan kemudian pelaku langsung dilerai oleh kedua temannya," ucapnya masih menceritakan hasil pnyidikan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved