Piala Dunia 2022

Gelandang Jenius Barcelona Bikin Timnas Spanyol Masalah Baru Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar

Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal satu bulan lagi, namun gelandang jenius Barcelona, Gavi mengalami cedera saat kemenangan Barcelona atas Athletic

Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Frank Hoermann / SVEN SIMON / Sven Simon / dpa Picture-Alliance via AFP
Leroy SANE (FC Bayern Munich), aksi, duel versus GAVI (FC Barcelona). Liga Champions Grup E / FC Bayern Munich - FC Barcelona 3-0 pada 8 Desember 2021 
  • BANJARMASINPOST.CO.ID - Kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao di Liga Spanyol menjadi kabar kurang baik bagi timnas Spanyol menyusul gelandang Gavi alami cedera.

Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal satu bulan lagi, namun gelandang jenius Barcelona, Gavi mengalami cedera saat kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao.

Gelandang Barcelona itu terlihat menangis saat ditarik keluar di babak pertama dalam duel melawan Athletic Bilbao setelah mengalami cedera paha.

Gelandang muda itu terjatuh setelah berbenturan dengan Dani Garcia dan tampak mengalami cedera pangkal paha.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Akhir Karier Luis Suarez, Daftar Korban Gigitan Eks Bintang Liverpool dan Barcelona

Baca juga: Jadwal Baru Liga 1 Berkait Piala Dunia 2022, Laga Persib vs Persija Dirancang Thomas Doll

Baca juga: Tangisan Varane, Bek Man United Jadi Masalah Baru Timnas Prancis Jelang Piala Dunia 2022 Qatar

Pemain internasional Spanyol tersebut harus ditarik keluar pada menit ke 34 dan digantikan oleh Franck Kessie saat timnya menang 4-0 dalam lanjutan LaLiga.

Cedera Gavi tidak dianggap serius dan seharusnya tidak mempengaruhi harapannya untuk bermain di Piala Dunia 2022 bersama Spanyol, tetapi belum diketahui seberapa lama dia akan absen di Barcelona.

Pemain 18 tahun itu kembali ke lapangan setelah laga usai dengan pakaian olahraga untuk berjabat tangan dengan lawan dan merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya.

Gavi telah menjadi bagian penting dari tim Xavi dan juga merupakan komponen kunci dari skuad Spanyol menuju Piala Dunia 2022 di Qatar bulan depan.

"Sepertinya tidak serius. Itu pukulan keras di otot, tapi kami harus menunggu sampai besok untuk tes medis," kata Xavi usai pertandingan dikutip dari ESPN, Senin, (24/10/2022).

Ousmane Dembele mencetak gol dan memberikan assist untuk Sergi Roberto , Robert Lewandowski dan Ferran Torres saat Barcelona melaju melewatinya mengalahkan Athletic Club 4-0 di LaLiga.

Barcelona tetap berada di urutan kedua dalam klasemen dengan 28 poin, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Real Madrid dan unggul lima poin dari Atletico Madrid yang berada di posisi ketiga .

Manajer Athletic Bilbao Ernesto Valverde kembali ke Camp Nou untuk pertama kalinya setelah dipecat oleh Barcelona pada Januari 2020.

Setelah timnya benar-benar kalah dalam kekalahan 3-1 mereka di Real Madrid pekan lalu, manajer Barca Xavi Hernandez mengatakan dia akan mengguncang segalanya dan dia menepati janjinya.

Dia mengubah sistem 4-3-3 Barca yang biasa menjadi 4-2-3-1 dengan Lewandowski sebagai target man di depan, memberi Dembele ruang dan kebebasan kreatif untuk berkembang.

“Kami mengharapkan pertandingan dengan banyak intensitas dimainkan dengan ritme tinggi,” kata Xavi.

"Kami tahu mereka akan menekan tinggi, jadi kami memasukkan gelandang lain untuk mengungguli mereka di tengah. Kami menginginkan pemain tambahan di lini tengah. Saya pikir kuncinya, bagaimanapun, adalah bahwa kami menyamai mereka dalam intensitas," beber Xavi.

Tuan rumah mencetak tiga gol dalam 10 menit babak pertama, dimulai dengan sundulan Dembele dari jarak dekat pada menit ke-12.

Penyerang Prancis itu kemudian membuat Roberto unggul dengan permainan satu sentuhan yang brilian pada menit ke-18, dengan tendangan full back Spanyol memantul dari seorang bek melewati Unai Simon yang tak berdaya.

Empat menit kemudian, Dembele berlari ke saluran yang tepat sebelum menyeberang ke Lewandowski yang berputar dan menyelesaikannya dengan tembakan kuat.

"Dembele sama briliannya dengan semua pemain kami di depan telah tampil. Saya memiliki keyakinan besar pada tim kami untuk maju," ucap Xavi.

Barca melepaskan tekanan setelah turun minum tetapi masih ada waktu bagi Dembele untuk memberikan assist lain kurang dari 20 menit sebelum akhir, memainkan bola dari sisi kiri untuk Torres mencetak gol dari jarak dekat.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Ia pasrah Barcelona andai gugur di Liga Champions 2022/2023 karena nasibnya berada di tangan Inter Milan
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Ia pasrah Barcelona andai gugur di Liga Champions 2022/2023 karena nasibnya berada di tangan Inter Milan (Instagram Barcelona)

"Kami tidak dekat dengan kemenangan, itu jelas," kata Valverded setelah pertandingan.

"Barca kuat. Kami mencoba, pada awalnya, menekan tinggi. Mereka memainkannya dengan baik dan menghukum kami. Dalam 10 menit, tiga gol," lanjutnya.

"Saya terkejut dengan sistem Barca. bermain dengan empat gelandang dan membuka lapangan dengan Alex Balde dan Dembele. Itu membuat kami sedikit terkejut," tutupnya.

(Banjarmasinpost/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved