Berita Tabalong

Waspadai Gagal Ginjal Akut Anak, Dinkes Tabalong Amankan Stok Obat Sirup di Instalasi Farmasi

Stok obat sirup yang ada di Instalasi Farmasi Kabupaten Tabalong dan yang didistribusikan ke puskesmas-puskesmas sudah diamankan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Kepala Dinkes Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Penyakit gagal ginjal akut pada anak yang muncul di beberapa provinsi, hingga saat ini dipastikan belum ada ditemukan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tidak adanya anak yang terindikasi terserang penyakit gagal ginjal akut ini dipastikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie, yang ditemui, Senin (24/10/2022).

"Dari 20 daerah se Indonesia yang terdeteksi, Alhamdulillah belum ada laporan untuk wilayah Kalsel maupun Tabalong. Jadi belum ada terdeteksi gangguan ginjal pada anak akibat minum obat sirup," kata dr Taufik.

Saat ini terkait jenis obat sirup mana yang sudah ditarik, BPOM sudah koordinasi dengan penjual obat, apotek, apotek puskesmas rumah sakit serta gudang farmasi.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Anak, Apotek di Banjarmasin Ini Langsung Stop Penjualan 5 Obat Sirop

Baca juga: Cerita Pilu Ibu di Depok yang Kehilangan Anak Berusia 3 Tahun Karena Gagal Ginjal, Seminggu Dirawat

Baca juga: Inilah 91 Merek Obat Sirup yang Diminum Pasien Gagal Ginjal Akut, Kemenkes & BPOM Lakukan Penelitian

"Ada lima jenis kemarin yang diindikasikan karena tidak lolos uji, batas ambangnya melewati yang aman untuk ginjal anak. Jadi tidak semua sirup yang tidak aman," katanya.

Menurut dr Taufik, pihaknya juga sudah mendapatkan daftar jenis obat yang aman dan tidak berdasarkan hasil uji yang dilakukan dari BPOM.

Berdasarkan daftar jenis obat itulah kemudian mereka tindaklanjuti di jajaran Dinkes Tabalong untuk mengamankan atau mengembalikan obat-obat yang memang dianggap tidak aman.

Stok obat sirup yang ada di Instalasi Farmasi Kabupaten Tabalong dan yang didistribusikan ke puskesmas-puskesmas juga sudah diamankan.

"Nanti kami juga akan melangkah ke masyarakat yang jualan obat, karena obat inikan ada yang bisa dijual benas terbatas di toko obat, tapi setidaknya mereka harus tahu daftar list obatnya,“ tambahnya.

Bagi pemilik toko obat yang mau mendapatkan daftar list obat sirup mana yang aman dan tidak sesuai BPOM, saat ini Dinkes Tabalong sudah ada menyiapkan daftar obatnya.

Baca juga: Heboh Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak, Direktur RSUD Ulin : Hingga Kini Masih Belum Ada Temuan

Kemudian bagi masyarakat yang ingin membeli obat di toko-toko atau apotek diharapkannya bisa untuk menanyakan informasi terkait obat sirup yang akan dibeli.

Selain itu sebaiknya juga tetap dikonsultasikan ke dokter atau petugas kesehatan terkait apakah obat yang akan digunakan aman atau tidak. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved