Berita HST
Banjir Susulan Datang Lagi, Padi Baru Disemai Warga Paya Besar HST Tersapu Banjir
Sejak pukul 01.00 Wita, ketinggian air kembali naik menyusul terjadinya hujan di wilayah Hulu Pegunungan Meratus di kecamatan hantakan HST.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Genangan air dari luapan sungai sejak Selasa 25 Oktober kemarin belum kering.
Namun Kamis (27/10/2022) banjir susulan kembali datang.
Sejak pukul 01.00 Wita, ketinggian air kembali naik menyusul terjadinya hujan di wilayah Hulu Pegunungan Meratus di kecamatan hantakan Kabupaten Hulu sungai Tengah.
Sejumlah desa di HST pun dilaporkan kembali tergenang.
Seperti di Desa Paya Besar, ketinggian air meningkat lagi setelah sebelumnya mulai menurun khususnya di jalan desa yang kemarin sudah surut.
Baca juga: Aksi Save Meratus Juga Suarakan Dampak Pembalakan Hutan di Hantakan Kabupaten HST Kalsel
Baca juga: Kodim 1002 HST Gelar Pembinaan Tanggap Darurat Bencana di Barabai Kalsel
Kepala Desa Paya Besar Iberahim kepada banjarmasinpost.co.id pagi tadi menyatakan, khusus untuk RT 01 dan 02 air kembali naik.
"Sebelumnya dari RT 01 sampai 05 terendam, sekarang di 2 RT tergenang lagi,"kataya.
Banjir berhari-hari itu pun membuat aktivitas warga terhambat.
Bahkan pada banjir sebelumnya padi yang baru disemai oleh petani sudah tersapu banjir.
Demikian pula bibit yang sudah ditanam tenggelam dan terendam berhari-hari sehingga diperkirakan gagal tanam.
Para petani di desa itu pun menurut Kades bingung bagaimana bercocok tanam kembali pasca banjir.
Sebab sebelumnya sudah mengeluarkan modal untuk membeli bibit. Sedangkan menyadap karet juga tak bisa dilakukan.
"Warga petani kami pun berharap ada bantuan bibit gratis dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi Kalimantan Selatan,"kata Iberahim.
Dijelaskan untuk kedalaman air yang menggenangi rumah-rumah penduduk sebagian belum kering.
Sebagian rumah warga pun kemasukan air.