Timnas Indonesia

Akhirnya Iwan Bule Bicara Mundur dari Ketua PSSI, Ini Nasib Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia

Akhirnya Mochamad Iriawan atau Iwan Bule bicara soal desakan mundur dari Ketua PSSI. Lantas nasib Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong nantinya?

Editor: Murhan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) dan sang penerjemah bernama Jeong Seok-seo (kanan) sedang berdiskusi dengan Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022. Kini PSSI akan menggelar KLB. Juga sentil mundur jadi Ketua PSSI. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya Mochamad Iriawan atau yang kerap disapa Iwan Bule bicara soal desakan mundur dari Ketua PSSI. Lantas nasib Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong?

Memang, desakan mundur pada Iwan Bule itu mencuat setelah ada tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga sepak bola antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

Iwan Bule mengatakan, mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI bukan merupakan solusi untuk menyelesaikan masalah tragedi Kanjuruhan ini.

Dia juga menyebut, jika mundur sebagai Ketum PSSI maka artinya dia pecundang dan pengecut.

Baca juga: Meski Dinaturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Belum Tentu Main untuk TImnas Indonesia di Piala AFF 2022

Sehingga Iwan merasa tidak ingin meninggalkan jabatannya di PSSI itu.

Terlebih jika harus meninggalkan PSSI sekarang, dimana masalah tragedi Kanjuruhan ini masih belum benar-benar selesai.

"Kalau mundur menurut kami itu tidak menyelesaikan masalah. Kalau saya mundur saya pengecut, saya pecundang. Kalau mundur ya saya tidur saja di rumah, masa saya meninggalkan.Tapi masa saya meninggalkan yang terjadi sekarang" kata Iwan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (29/10/2022).

Lebih lanjut Iwan menyebut, ia kini harus menyikapi masalah tragedi Kanjuruhan ini dengan beragam hal.

Salah satunya yakni dengan membuat tim task force tranformasi sepak bola Indonesia, yang melibatkan pemerintah, AFC, hingga FIFA.

Semua itu Iwan lakukan agar semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia masih merasakan kehadiran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI.

"Saya harus menyikapi ini dengan ya ini, task force saya lakukan. Kemudian ada kunjungan ke mereka saya lakukan."

"Untuk menambah moril mereka. Oh Ketua Umumnya ada dengan saya gitu," pungkasnya.

Sementara, PSSI memutuskan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan, KLB akan dipercepat.

Keputusan percepatan KLB ini diambil setelah Komite Eksekutif Exco PSSI melaksanakan Exco emergency meeting pada Jumat (28/10/2022).

Rapat tersebut digelar selama lebih dari tiga jam di Kantor PSSI dan dihadiri oleh 12 anggota Exco PSSI.

Untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI, sedianya harus ada sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota mengajukan PSSI permintaan secara tertulis.

Hal itu sebagaimana bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang KLB. Dan selanjutnya Exco PSSI nantinya akan memulai tahapan verivikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.

Namun, oleh Ketua PSSI Iwan Bula, aturan dikesempingkan setelah adanya surat yang dikirim oleh dua anggotanya beberapa waktu lalu.

Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres.

Langkah tersebut diambil karena Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya.

Selain itu mengingat Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI.

"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi liga 1, liga 2, dan liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola di Tanah Air," tulis Iwan Bule dalam keterangan di laman resmi PSSI.

Nasib Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia

PSSI angkat bicara terkait kabar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang dikaitkan dengan timnas Vietnam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Rumor Shin Tae-yong yang dilirik timnas Vietnam muncul usai pelatih Park Hang-seo memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan skuad Julukan Golden Stars.

Park Hang-seo diketahui memiliki kontrak di timnas Vietnam hingga akhir Januari 2023

"Kami belum tahu itu," tutur Yunus Nusi saat ditemui seusai acara FIFA for School di Lapangan Ragby, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

"Kami serahkan semua ke STY, (Shin Tae-yong)" sambung Yunus Nusi.

Selama menukangi timnas Vietnam, Park Hang-seo berhasil mempersembahkan beberapa prestasi.

Diantaranya Juara Piala AFF 2018, Medali Emas SEA Games 2019 dan 2021.

Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri diikat kontrak oleh PSSI hingga Desember 2023.

Dan menangani tiga timnas level umur, U-20, U-23 dan senior.

Sementara, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani memastikan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar PSSI tak akan berdampak pada pelatih Shin Tae-yong maupun timnas Indonesia.

PSSI memberi pernyataan mengejutkan pada Sabtu (29/10/2022) Pagi WIB bahwa mereka akan segera menggelar KLB.

Setelah adanya rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan berbagai desakan dari beberapa klub akhirnya PSSI menyerah dan siap menggelar KLB.

Dalam pernyataan teranyar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan KLB akan dimulai dengan bersurat ke FIFA.

Untuk KLB sendiri bakal dimaksimalkan selama tiga bulan setelah dilakukan verifikasi.

KLB ini digelar dengan harapan agar pemerintah segera memberi izin kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa bergulir.

Hasani Abdulgani mengatakan bahwa untuk Exco PSSI memang telah bersepakat untuk menggelar KLB.

“Exco PSSI sepakat mempercepat KLB,” tuis Hasani Abdulgani sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resminya @hasaniabdulgani, Sabtu (29/10/2022).

Bahkan saat kabar KLB ini siap digelar, tak sedikit orang yang mulai khawatir dengan pelatih Shin Tae-yong ataupun timnas Indonesia.

Hal ini karena Shin Tae-yong akhir-akhir ini berhasil membawa timnas Indonesia lebih baik.

Sehingga ada rasa kekhawatiran apabila KLB dan pergantian pengurus nantinya akan berdampak pada timnas Indonesia.

Salah satu netizen pun menanyakan apakah KLB berpengaruh ke skuad Garuda.

Sebab KLB ini nantinya tak menutup kemungkinan ada beberapa pengurus PSSI yang dilengserkan.

Bahkan tak menutup kemungkinan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang selama ini selalu mendukung permintaan Shin Tae-yong.

Apalagi saat ini proses permintaan Shin Tae-yong untuk naturalisasi juga masih berjalan.

Situasi ini pun membuat warganet merasa cemas karena agenda timnas Indonesia dari level usia hingga senior sudah banyak menanti.

“Pak nanti kalau ganti kepengurusan akan berdampak ke timnas gak. Soalnya Shin Tae-yong dan pemain naturalisasi akan lanjut tidak,” tanya akun instagram @rizalokta_04.

Tak menunggu waktu lama, Hasani pun langsung menyatakan bahwa KLB tak akan mempengaruhi apapun untuk Shin Tae-yong maupun timnas Indonesia.

Menurutnya, permintaan dan rencana Shin Tae-yong dipastikan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Insya Allah akan berjalan seperti adanya,” jawab Hasani.

Untuk KLB sendiri tak dipastikan kapan akan dimulai dari mana.

Namun, PSSI hanya mengatakan akan segera dilakukan setelah verifikasi kepada delegasi selesai.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews/Bolasport)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved