Bek Chelsea Bikin Kondisi Timnas Inggris Terancam di Piala Dunia 2022, Reece James Tetap Optimis

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar kian dekat. Namun, bek Chelsea, Reece James masih berkutat pada cederanya.

Praktis, Reece James terancam tak bisa ikut membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 nanti.

Meski begitu, Reece James, tetap yakin akan pergi ke Piala Dunia 2022 meskipun cederanya tidak kunjung sembuh.

Diketahui, Piala Dunia 2022 segera dimulai kurang dari satu bulan lagi, tepatnya pada 20 November mendatang.

Sayangnya,turnamen di Qatar bisa saja hanya menjadi mimpi bagi sebagian pemain, termasuk Reece James.

Baca juga: Janji Juergen Klopp Kembalikan Kejayaan Liverpool di Liga Inggris, Piala Dunia 2022 Jadi Kuncinya

Dilansir BolaSport.com dari Sportsmole, James saat ini tengah mengalami cedera lutut.

Dia mengalami cedera lutut saat melawan AC Milan dalam ajang Liga Champions pada 11 Oktober 2022.

James belum bermain lagi, baik untuk Chelsea maupun timnas Inggris.

Tidak hanya itu, tempat James di skuad timnas Inggris untuk ajang Piala Dunia 2022 juga terancam.

Meski demikian, sang bek mengaku yakin kalau dirinya akan tetap ikut berlaga di Piala Dunia 2022.

"Saya harus terus bekerja keras selama beberapa minggu ke depan dan melihat di mana saya berada pada hari penentuan skuad," ucap James.

"Saya akan mencoba dan tidak mengesampingkan diri saya sendiri. Ini masih lambat dan dalam tahap awal."

"Saya telah menjalani rehabilitasi selama dua minggu, jadi saya masih meminum obat hari demi hari."

"Staf medis Chelsea belum memberi saya persentase peluang saya untuk kembali ke Piala Dunia. Ini tergantung pada bagaimana saya merasa lebih dekat dengan waktu dan seberapa stabilnya. Ini akan sangat sulit," lanjut bek berusia 22 tahun tersebut.

Lebih lanjut, James menjelaskan kondisinya saat menghadapi cedera lutut.

James mengaku tidak tahu seberapa lama cedera yang ia alami sekarang akan berlangsung.

"Ini adalah cedera yang bisa memakan waktu lama dan itu datang pada waktu yang tidak tepat, tetapi saya mencoba yang terbaik dan semoga itu mungkin dan jika tidak, saya tahu saya mencoba segalanya," kata James.

"Saya mencoba untuk berpikir positif. Saya tidak tahu berapa lama cedera ini akan berlangsung."

“Saya tidak kesakitan. Namun, jika saya mencoba untuk mempercepatnya, itu mungkin sedikit berisiko."

"Saya tidak tahu kapan saya bisa berlari lagi. Saya menanyakan pertanyaan itu setiap hari tetapi tim medis tidak memberikan banyak jawaban," tutur James melanjutkan.

Timnas Inggris sendiri akan bersaing di Grup B bersama timnas Iran, timnas Amerika Serikat, dan timnas Wales.

(Bolasport)