Sebab Mantan Gelandang AC Milan Franck Kessie Ingin Tinggalkan Barcelona di Bursa Transfer Januari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan gelandang AC Milan Franck Kessie dikabarkan ingin hengkang dari Barcelona di Bursa Transfer Januari 2023.

Franck Kessie sangat ingin meninggalkan Barcelona dan bahkan ingin mencoba untuk hengkang pada Januari.

Seperti dilansir Calciomercato.com yang mengutip sumber media Spanyol, Minggu, (30/10/2022), bintang Pantai Gading itu sudah bosan dengan cara dia digunakan di Barcelona dan ingin segera meninggalkan Spanyol.

Dia meninggalkan Milan pada akhir musim lalu dengan status bebas transfer ke Barcelona.

Baca juga: Siaran TV Jadwal Liga Italia Malam Ini, Torino vs AC Milan dan Verona vs AS Roma Live beIN Sport 1

Tetapi sejak itu dia memiliki keterlibatan yang terbatas dan Blaugrana telah tersingkir dari Liga Champions di babak grup.

Dia dikaitkan dengan kembalinya yang mengejutkan ke Milan pada akhir musim panas karena dia belum didaftarkan oleh Barcelona.

Ada klausul yang memungkinkan dia untuk memutuskan kontraknya jika dia tidak terdaftar di skuad La Liga. Situasi itu telah teratasi, tetapi sekarang dia ingin pergi pada Januari.

Franck Kessie ternyata belum berhasil menjadi pilihan utama di barisan tengah Barcelona pada musim perdananya di La Liga Spanyol.

Eks gelandang andalan Stefano Pioli itu ternyata masih di belakang Sergio Busquets, Gavi, Pedri, Frankie de Jong, bahkan Miralem Pjanic.

Mantan pemain Atalanta tersebut memang memperoleh pendapatan €7 juta bersih per musim, yang jauh lebih tinggi daripada di AC Milan.

Namun tampaknya Franck Kessie masih berada di barisan terbelakang untuk saat ini sebagai gelandang pilihan kelima untuk Xavi.

Itu karena pelatih berusia 42 tahun tersebut diketahui selalu menyukai pemain yang memiliki kualitas teknis daripada fisik, yang cenderung mengarah ke Franck Kessie.

Barcelona tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk musim kedua berturut-turut. Para suporter Barca bereaksi atas hasil negatif itu.

Barca asuhan Xavi Hernandez tersingkir dari kompetisi klub utama Eropa pada rintangan pertama untuk musim kedua berturut-turut, meskipun pertandingan babak penyisihan grup masih tersisa.

Tim Barcelona dipastikan tersingkir setelah Inter Milan sukses meraih kemenangan empat gol atas Viktoria Plzen.

Parahnya lagi, Barcelona juga alami kekalahan dari Bayern Munich di kandang sendiri pada laga lanjutan Liga Champions 2022-2023 fase grup C, Kamis, (27/10/2022) pukul 02.00 WIB.

Barcelona dipaksa menyerah dengan skor 0-3 saat menjamu Bayern Munchen di Camp Nou.

Dua gol kemenangan Bayern Munchen di markas Barcelona tercipta di babak pertama, masing-masing lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Benjamin Pavard melengkapi kemenangan timnya di akhir laga.

Dengan hasil liga champions itu, Bayern semakin mengokohkan di puncak klasemen Grup C dengan 15 poin.

Sementara Barcelona menempati peringkat tiga dengan poin 4, dan dipastikan terbuang ke Liga Europa.

Fans Barcelona kesal saat pertandingan itu berlangsung dan meneriakkan nama Lionel Messi saat mereka tersingkir dari Liga Champions.

Penggemar Barcelona meneriakkan nama mantan bintang Lionel Messi ketika mereka menyaksikan tim mereka tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions.

Saat klub Catalan bermain melawan Bayern Munich di depan 84.000 penggemar, mengetahui tim mereka telah tersingkir pendukung mereka meneriakkan nama Messi, saat Bayern melaju untuk memimpin dua gol lebih awal berkat Sadio Mane dan Erick Choupo-Moting.

Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan kontrak dua tahun setahun lalu dari Barcelona sebagai agen bebas.

Langkah sensasional terjadi setelah raksasa Catalan tidak dapat mendaftarkan superstar Argentina itu dengan kontrak baru karena undang-undang kepatuhan Financial Fair Play yang ketat oleh La Liga. Kontraknya di PSG akan habis musim panas ini.

Bintang Argentina itu tampil cemerlang di depan gawang pada musim ini untuk Les Parisiens dan telah mencetak 11 gol di semua kompetisi musim ini.

Itu berarti dia telah menyamai rekornya di musim debutnya di Paris, karena dia tampaknya telah menemukan kembali performa terbaiknya di ibu kota Prancis.

Keluarnya dia dari Camp Nou sebelum awal musim lalu bertepatan dengan klub yang menjalani musim tanpa trofi.

Mereka juga tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup, tersingkir dari Copa del Rey di babak perempat final dan finis di urutan kedua dari Real Madrid di La Liga.

Musim ini melihat harapan di klub sekali lagi muncul beberapa tingkat karena serangkaian penandatanganan profil tinggi.

Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, Marcos Alonso, Franck Kessie dan Andreas Christensen termasuk di antara banyak pemain yang datang, membangun Januari yang sibuk, yang melihat Ferran Torres ditambahkan ke skuad.

Barca telah menganggarkan dana untuk kampanye Liga Champions mereka untuk mencapai babak delapan besar musim ini, tetapi kenyataannya telah melihat mereka gagal untuk maju melampaui rintangan pertama sekali lagi.

Bayern Munich telah bergabung dengan Inter untuk maju dari grup C, dengan Barca harus puas dengan sepak bola Liga Europa sekali lagi.

Musim lalu, tim asuhan Xavi menyingkirkan Napoli di babak 32 besar Liga Europa sebelum mengalahkan Galatasaray di babak 16 besar.

Namun, mereka dikalahkan oleh Eintracht Frankfurt yang kemudian memenangkan kompetisi di babak perempat final. Barca akhirnya mengakhiri musim mereka tanpa trofi.

(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)