Satu Rekor AC Milan Rusak Gegara Rafael Leao di Liga Italia, Stefano Pioli Beberkan Alasannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rekor AC Milan dalam 17 kali pertandingan tandang tanpa terkalahkan dipatahkan Torino pada hasil Liga Italia 2022-2023 saat penampilan buruk Rafeal Leao.

AC Milan tidak dapat meraih lima kemenangan liga Italia berturut-turut karena mereka kalah 2-1 dari Torino.

Kekalahan itu tidak hanya mengakhiri rentetan kemenangan AC Milan di Liga Italia Serie A dalam empat pertandingan, tetapi juga membuat rekor tandang AC Milan di seluruh Eropa berakhir.

AC Milan kalah dalam pertandingan tandang Liga Italia Serie A setelah 17 pertandingan tandang tanpa kekalahan, dengan 12 kemenangan dan lima di antaranya seri.

Baca juga: Live SCTV, Jadwal Liga Champion Pekan Ini, Kans AC Milan Susul Liverpool dan Real Madrid

Menghentikan rekor terlama AC Milan untuk semua kompetisi tandang di Liga Eropa tanpa kekalahan tandang.

Kerusakan terjadi di babak pertama oleh tim tuan rumah di Stadio Olimpico Grande Torino saat Koffi Djidji melepaskan sundulan dari tendangan bebas di tiang jauh untuk membuat mereka unggul 1-0.

Kurang dari dua menit kemudian Aleksei Miranchuk menerkam bola lepas untuk menembak melewati Ciprian Tatarusanu melalui defleksi.

Rossoneri turun ke peringkat ketiga klasemen Liga Italia, setelah kekalahan mengejutkan di Stadio Olimpico Grande Torino, terutama karena mereka tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan tandang Liga Italia Serie A berturut-turut.

Tanda-tandanya kekalahan AC Milan ada di sana, karena Rafael Leao melewatkan tiga peluang besar di babak pertama.

Sementara Toro mencetak dua gol hanya dalam waktu dua menit melalui sundulan Koffi Djidji dan tendangan menyudut Aleksei Miranchuk.

Junior Messias membalaskan satu gol, tetapi itu juga kontroversial, karena ia tampaknya mendorong Alessandro Buongiorno untuk melepaskan tembakan ke gawang yang kosong.

Pada pertandingan ini, Stefano Pioli menjelaskan mengapa dia menarik pemain bintangnya, Rafael Leao turun di babak pertama dalam kekalahan 2-1 Milan dari Torino.

"Ini jelas bukan malam terbaiknya, itu cukup jelas," tegas Pioli dikutip dari Football Italia, Senin, (31/10/2022).

AC Milan dikatakannya tidak tajam, tidak bermain di level kualitas tinggi, dan tidak memiliki determinasi yang tepat dalam insiden yang dapat mengubah permainan.