Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Banjarmasin Sosialisasi Tolak Politik Uang, Sasar Komunitas Pemancing
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Banjarmasin gencar melaksanakan sosialisasi politik uang. Kali ini, sasarannya komunitas pemancing ikan
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tagline perangi politik uang terus disuarakan menjelang digelarnya Pemilu 2024.
Melalui sosialisasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin menyasar berbagai elemen warga.
Pekan lalu, sosialisasi dilakukan kepada komunitas pemancing ikan yang ada di kota seribu sungai.
Para pemancing ikan tersebut dinilai cukup paham dengan seluk beluk Banjarmasin.
“Harapan kami, para komunitas pemancing ini bisa bersama-sama membantu mengawal tahapan Pemilu 2024,” kata Ketua Bawaslu Banjarmasin, M Yasar, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Turun ke Jalan, Pengurus dan Kader PKS Batola Kenalkan Logo Baru
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Aditya Mufti Ariffin Siap Maju di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan
Menurutnya, politik uang menjadi tanggung jawab bersama, baik warga, penyelenggara, hingga pemerintah.
“Bahaya budaya politik uang ini dapat merusak sendi-sendi kehidupan, demokrasi, bahkan tata negara,” ujarnya, mewanti-wanti.
Jika melihat ke belakang, budaya politik uang di Banjarmasin memang masih menjadi momok.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Deklarasi Capres PKS Kalimantan Selatan Tunggu Arahan Pusat
Pada Pilkada Banjarmasin 2020, misalnya. Saat itu, KPU harus menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di tiga kelurahan Kota Banjarmasin yakni di Mantuil, Murung Raya, dan Basirih Selatan.
PSU tersebut harus dilakukan lantaran amanat dari Mahkamah Konsitusi (MK), usai ada temuan pelanggaran pemilu. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Bawaslu-Banjarmasin-menggelar-sosialisasi-pengawasan-partisipatif.jpg)