Banjarbaru Juara

Tangkal Peredaran Narkoba, Wali Kota Banjarbaru Mantap Tertibkan Warung Remang di Trikora

Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin berencana menertibkan warung remang-remang di Lianganggang

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin (tengah) bersama Kepala BNN Kalsel, Forkopimda, dan Warga Kecamatan Liang Anggang saat berfoto bersama, Selasa (1/11/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin berencana menertibkan warung remang-remang di Lianganggang.

Kebijakan ini rupanya merupakan bagian upaya Aditya upaya menangkal peredaran narkoba di Kota Idaman.

Hal tersebut dikatakan Aditya saat melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Alternatif melalui Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba di Prov Kalsel, yang bertempat di Aula Kantor Camat Liang Anggang, Selasa (1/11/2022).

"Dalam waktu dekat kami akan menertibkan warung remang-remang di Kecamatan Liang Anggang," katanya.

Aditya mengatakan, saat ini di Banjarbaru sudah mulai marak Tempat Hiburan Malam (THM) seperti halnya di Jalan Trikora.

"Kalau jalan di Trikora itu ada beberapa titik karaoke serta diskotik mini," ujarnya.

Aditnya juga mengungkapkan, bahwa karaoke dan diskotik mini tersebut mengurus izinnya melalui Online Single Submission (OSS).

"Pemko hanya dapat notifikasi OSS saja, dengan kata lain kami tidak terlibat dengan maraknya THM. Kami inginnya seminimal mungkin tidak ada tempat-tempat seperti itu di Banjarbaru," ungkapnya.

Langkah Aditya tersebut mendapatkan respon dari Kepala BNN Provinsi Kalsel Wisnu Andayana.

Ia menyambut baik rencana penutupan warung remang-remang.

"Karena warung remang-remang ini biang keladi timbulnya bencana di kota kita," ucapnya.

Menurut Wisnu warung remang-remang dan tempat hiburan sejenisnya, bisa menjadikan wadah peredaran narkoba, terlebih pengunjungnya adalah generasi muda.

"Sasaran narkoba anak-anak muda, karena tujuannya menghancurkan generasi, lebih jahat dari pada terorisme," imbuhnya.

Diharapkannya langkah Pemerintah Kota Banjarbaru, bisa menjadi upaya untuk mencegah peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.

Pada kegiatan Pengembangan Wirausaha bagi Masyarakat Perkotaan pada Kawasan Rawan Narkoba tersebut, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan mesin jahit, kepada Lurah Landasan Ulin Barat, untuk dimanfaatkan sebagai pelatihan wirausaha masyarakat sekitar. (AOL/*)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved