Religi

Amalan Penyelamat dari Azab dan Siksa Kubur, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

ustadz Abdul Somad terangkan amalan agar selamat dari azab dan siksa kubur. Diantaranya doa anak shaleh

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube TAMAN SURGA. NET
Ustadz Abdul Somad terangkan amalan agar terhindar dari azab dan siksa kubur 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan penyelamat dari azab dan siksa kubur.

Orang yang meninggal dunia bisa mendapatkan keringanan azab dan siksa kubur, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan salah satunya doa dari anak yang shaleh.

Doa yang dipanjatkan tersebut menurut Ustadz Abdul Somad hendaknya dapat dirutinkan setiap saat.

Azab dan siksa kubur dapat menjadi ringan atau bahkan terbebas jikalau anak yang shaleh secara tulus dan ikhlas mendoakan orangtunya.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2022, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keutamaannya

Baca juga: Bacaan Sholawat Munjiyat, Ustadz Abdul Somad Uraikan Maknanya Diberikan Keselamatan

Hal itu menjadi salah satu cara agar anak yang masih hidup dapat terus berbakti kepada orangtua.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang bisa membuat keringanan azab dan siksa orangtuanya.

"Yang pertama doa, apa doanya Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.

Bagi yang tidak bisa Bahasa Arab, bisa mengucapkannya secara lisan atau di hati menggunakan Bahasa Indonesia.

Misalnya mendoakan orangtua agar terlepas dari siksa kubur dan dijauhkan dari neraka jahanam dan dimasukkan ke dalam salah satu surga-Nya.

Amalan selanjutnya adalah membaca Alquran, paling afdhol menghadiahkan satu kali khattam.

Jika tak sanggup khattam, membaca Surah Yasin, jantungnya Alquran. Apabila masih tak sanggup bisa membaca Ummul Quran atau induknya Alquran yaitu Surah Al-Fatihah.

Berikutnya dapat mengamalkan sedekah, sedekah yang dilakukan diniatkan untuk orangtua yang meninggal dan pahalanya akan sampai Insya Allah.

Jenis-jenis sedekah yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan, dan sesuai dengan barang-barang yang memang diperlukan di suatu tempat atau seseorang.

Baca juga: Keutamaan Mengetahui Makna Bacaan Shalat, Ustadz Adi Hidayat Sebut Terhindar dari Was-was Setan

Baca juga: Laki-laki Diharamkan Pakai Emas, Buya Yahya Urai Solusi Perhiasan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Baca juga: Kumpulan Doa Ketika Bersin, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Makna Pujian kepada Allah

Misalnya di mesjid, masih perlu AC dan kipas angin, atau lampu penerangan, maka bisa menyumbang barang-barang tersebut, karena afdholnya adalah sesuai kebutuhan masyarakat.

"Yang keempat amalan kurban, misal satu ekor kambing untuk emak, yang kelima ibadah haji, jikalau dulu orangtua belum berhaji maka badal hajikan, yang keenam puasa, apabila saat masih hidup masih ada utang puasa, maka ahli waris wajib membayarkan," paparnya.

Doa untuk Orangtua

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Arab latin: Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

Bacaan Surah Al Fatihah dan Terjemahannya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢

Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣

Ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤

Māliki yaumid-dīn

Artinya: Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥

Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦

Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧

Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved