Kuliner Kalsel
Kuliner Kalsel : Gurihnya Empek-Empek Hj Ala di Tungkaran Bikin Ketagihan, Sering Jadi Oleh-oleh
Empek-empek Hj Ala demikian label empek-empek ala Kabupaten Banjar ini. Rasanya yang gurih membuat panganan asal Palembang ini sering jadi oleh-oleh
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID- Empek-empek atau mpek-mpek aslinya adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan. Makanan berbahan ikan dan tepung ini banyak disuka masyarakat di seantero nusantara.
Tak heran jika di luar sekarang juga ada empek-empek ala Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Empek-empek Hj Ala demikian label empek-empek ala di Kabupaten Banjar yang rumah produksinya di Jl Keramat, Desa Tungkaran. Kuliner satu ini sudah terkenal di Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin.
Berbeda dengan empek-empek Palembang, produk ini dikemas dengan plastik berbentuk bulat memanjang. Tanpa ada saus cuka.
Cara penyajiannya cukup dipotong-potong kemudian digoreng dan dicocol dengan saus sesuai selera.
Baca juga: Kuliner Kalsel :Tak hanya Berbahan Daging Sapi dan Ayam, Pedagang Ini Bikin Pentol Ikan Patin
Baca juga: Kuliner Kalsel: Ice Coffee Milk Arna Sweet Jadi Favorit di Arna Coffee and Eatry Tabalong
Baca juga: VIDEO Kuliner Kalsel, Kalamari Cafe di Kota Rantau Tonjolkan Unsur Kedaerahan
HM Amin, pemilik usaha, mengatakan, ada dua macam empek-empek yang diproduksi yaitu bentuk selongsong dan sosis kecil-kecil.
"Harganya Rp2.500 untuk grosiran dan untuk eceran Rp3.000. Kalau yang bentuk sosis harga Rp 5.000 per bungkus," jelas H Amin yang menjalankan usaha ini sejak 15 tahun lalu.
Menurutnya pula, empek-empek yang rasanya gurih ini juga sering dijadikan oleh-oleh atau buah tangan, tak heran jika pernah dibeli orang untuk dibawa ke Jakarta dan ada juga dibawa ke Singapura.
"Tinggal simpan di pendingin, insya Allah bertahan lama," jelasnya.
Selain empek-empek, H Amin juga memproduksi pentol goreng dan siomay, produk usaha lainnya adalah ikan asin kemasan. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)