Religi

Adab Sampaikan Hajat Kepada Allah SWT, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Diawali Shalat 2 Rakaat

Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan adab meminta kepada Allah SWT, simak penjelasan pendakwah ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Hemrast Channel
Ustadz Abdul Somad jelaskan adab meminta atau menyampaikan hajat kepada Allah SWT 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan adab menyampaikan hajat atau suatu keinginan kepada Allah SWT.

Permintaan apapun yang diharapkan terwujud dituturkan Ustadz Abdul Somad, dapat disampaikan kepada Allah SWT dengan diawali shalat dua rakaat.

Ustadz Abdul Somad menerangkan Shalat Hajat bisa dilakukan di malam hari disertai shalat malam lainnya dan diakhir shalat Witir.

Shalat Hajat adalah shalat yang dikerjakan di kala seseorang mempunyai keinginan atau hajat.

Hal ini sebagai bentuk ikhtiar dan doa kepada Allah SWT, sang Pencipta yang mengabulkan permohonan hamba-Nya.

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2022, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keutamaannya

Baca juga: Cara Tingkatkan Kecerdasan dengan Alquran, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Kiat Belajar Ilmuwan Muslim

Namun ada khilaf di antara ulama mengenai pendapat shalat hajat, ada yang mengatakan ada dan tidak.

Ustadz Abdul Somad menuturkan berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat.

"Tapi kalau ada Ustadz yang bilang tak ada shalat sunnah Hajat, yang dia maksud tak ada shalat Hajat tertentu membaca ayat-ayat dalam sujud, itu hadistnya tidak bisa dipakai," terang Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Hemrast Channel.

Adapun tata cara shalat Hajat adalah dilakukan sebagaimana shalat sunnah lainnya baru diawali niat dan diakhiri salam.

Baru setelah selesai shalat dilanjutkan berdoa, memanjatkan keinginan atau hajat yang dikehendaki kepada Allah SWT.

"Jadi niatkan di awal shalat hajat yang diinginkan, misal hajat dapat jodoh, hajat ingin punya anak, hajat bepergian selamat dan lain-lain, usai shalat lanjutkan berdoa," urai UAS.

Jika seseorang shalat Tahajud dan berdoa, maka setara atau sama dengan shalat Hajat.

Meski demikian, lebih afdhol dilakukan saat sepertiga malam diawali shalat sunnah Wudhu, setelah itu lanjut shalat sunnah Hajat dan Tahajud, dua jenis shalat ini boleh yang mana saja didahulukan, setelahnya diakhiri shalat Witir.

Baca juga: Apa Itu Dosa Jariyah? Buya Yahya Jelaskan Cara Taubatnya

Baca juga: Bolehkah Meminta Doa Kepada Orang Alim? Buya Yahya Ingatkan Hal Ini

Doa yang dipanjatkan bebas, namun harus diawali Taawudz, Basmallah dan Shalawat, baru kemudian panjatkan permohonan atau keinginan.

Dalam pengerjaannya shalat Hajat boleh dilakukan dua rakaat dan sterusnya, lebih afdhol dua rakaat sekali salam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved