Ekonomi dan Bisnis
Pasiter Kodim 1010 Tapin Kenalkan Cabai Hiyung, Sasirangan dan Anyaman Purun di Jakarta
Perwira Seksi Teritorial Kodim 1010 Tapin, Kapten Inf Yanto, kenalkan cabai hiyung, anyaman purun, sasirangan pada bazar Kasad di Cibubur, Jakarta.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diselenggarakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Cibubur, Jakarta.
Dari Kodim 1010 Tapin Kalimantan Selatan dihadiri Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Kapten Inf Yanto, memperkenalkan cabai rawit hiyung, sasirangan dan hasil kerajinan berupa anyaman purun.
"Melalui UMKM yang dilaksanakan Kasad, dari Kodim 1010/Tapin, memperkenalkan cabai hiyung, kerajinan purun dan sasirangan," ujarnya, Senin (7/11/2022).
Kapten Yanto mengatakan bahwa cabai hiyung ini merupakan jenis varietas cabai yang hanya ada di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel.
Baca juga: Hadir di Tapin, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara : Sosialisasi Wisata Perlu Digencarkan
Baca juga: Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Polres Tabalong, Rela Datang Sebelum Layanan Dibuka
Baca juga: Vaksinasi Massal Covid-19 di Pelabuhan Trisakti, Polsek KPL Banjarmasin Pastikan Berjalan Lancar
Baca juga: Oprit Jembatan Gerilya Kelayan Banjarmasin Curam, Diduga Sebabkan Seringnya Pengendara Terjatuh
"Cabai hiyung ini salah satu cabai rawit terpedas se-Indonesia. Pedasnya 17 kali lipat dari cabai rawit biasa dan ini kesempatan yang baik untuk diperkenalkan di tingkat nasional,"ujarnya
Selain pedasnya, cabai hiyung juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu masa simpan yang lama, sekitar 10 sampai dengan 16 hari pada suhu ruangan.
"Untuk kerajinan purun, berbahan dasar dari rumput liar yang tumbuh di area gambut dan sasirangan merupakan kain yang menjadi ciri khas Kalimantan Selatan," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)